SuaraJakarta.id - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang menyebut tak ada satupun Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Tangerang yang masuk zona merah.
Juru Bicara Satgas, dr Hendra Tarmizi mengatakan, hal itu berdasarkan hasil pemetaan PPKM Mikro.
Ia mengungkapkan, sesuai indikator PPKM Mikro yang termuat dalam Instruksi Menteri Dalam Nageri (Inmendagri) Nomor 3 Tahun 2021, pemetaan zonasi dihitung dari jumlah rumah bukan dari jumlah orang yang positif Covid-19.
“Jadi gini, parameter zonasi PPKM Mikro itu zonasinya bukan berdasarkan jumlah orang tapi berdasarkan jumlah rumah. Jadi kalau lebih dari 10 rumah (positif) dalam satu RT berarti itu zona merah,” jelasnya dilansir dari Bantenhits.com—jaringan Suara.com—Minggu (14/2/2021).
Baca Juga: Kronologi Zaenal Dituduh Mata-Mata PPKM, Juru Parkir di Ciledug: Hapus Foto
Berdasarkan parameter itu, diketahui tidak ada satu pun RT di Kabupaten Tangerang yang masuk dalam zona merah.
“Hitung-hitungannya begini, 10 rumah positif itu zona merah, 6-10 rumah positif itu zona oranye, 1-5 rumah positif itu zona kuning, tadi kita hitung-hitungan di Kabupaten Tangerang nggak ada yang zona merah, rata-rata kuning, ada zona oranye 1 itu di Bojong Nangka,” Jelasnya.
Hendra menambahkan, meski dalam pemetaan zonasi PPKM Mikro tak ditemukan wilayah yang masuk zona merah, namun Kabupaten Tangerang masih berstatus zona oranye.
Kata dia, penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang juga masih terus terjadi meski trennya sudah mulai menurun.
“Sesuai instruksi dalam PPKM Mikro ini juga kami sudah mendirikan posko-posko baik di tingkat kecamatan mau pun di desa dan kelurahan,” pungkasnya.
Baca Juga: Dicurigai Mata-Mata PPKM, Mobil Zaenal Diamuk Tukang Parkir di Cileduk
Berita Terkait
-
TPA Jatiwaringin Kritis, Tersisa 6 Hektar dari 31 Hektar Lahan
-
Pedagang Buah Keliling di Cikarang Ini Ternyata Spesialis Maling Motor, Pak RT Jadi Korbannya
-
Daftar 'Buffer Zone' Lalin Arus Mudik 2025 di Banten Jika Terjadi Kepadatan 'Zona Merah'
-
Brutal! Gerombolan Pemuda Balap Liar Rusak Rumah Pak RT di Pasar Rebo, Polisi Cari Pelaku Meski Korban Tak Lapor
-
Imbas Kali Ciliwung Luber, 42 RT di Jakarta Kebanjiran
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Menantimu, Tips Jitu Berburu DANA Kaget dan Link Aktifnya
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti di Sini
-
DANA Kaget Bikin Nagih, Ini Link Aktif dan Cara Klaim Saldo Gratis Tanpa Penipuan
-
Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!
-
Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop