SuaraJakarta.id - Seorang gadis cantik Refanda Putri Azlin (16) dilaporkan hilang setelah meninggalkan rumah di Gang Mushola, Larangan, Kota Tangerang, Sabtu (13/2/2021) pukul 06.30 WIB.
Paman korban, Febrianto menjelaskan Putri awalnya pergi meninggalkan rumah dengan alasan jogging.
"Sempat ditanya sebelum keluar rumah sama bapaknya, "Mau lari?", dijawab iya. Bapaknya ke kamar mandi, ini anak langsung keluar rumah," ujar Febri saat dihubungi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Minggu (14/2/2021).
Berdasarkan penuturan tetangga, Febri mengatakan bahwa Putri pergi dengan membawa sejumlah baju. Ayahnya yang mengetahui hal itu, mencoba mengejar.
Baca Juga: Kronologi Zaenal Dituduh Mata-Mata PPKM, Juru Parkir di Ciledug: Hapus Foto
Sayang usahanya gagal. Telepon seluler dan media sosial Putri juga tidak aktif.
"Dia keluar ngempit baju. Terus dengar kabar kayak gitu sama bapaknya. Kalau menurut ibu-ibu sekitar rumah, lari ke arah keluar gang mushola. Dikejar pakai motor (juga) gak ketemu (dan) sama ibunya ditelepon, itu handponenya langsung mati," tuturnya.
Febri menegaskan bahwa tak ada persoalan yang terjadi antara orang tua dan sang putri.
"Sejauh yang saya tanya dari orang tuanya dan juga neneknya, enggak ada ribut atau apa," tegasnya.
Febri menduga Putri kabur dengan seseorang yang telah menunggu keponakannya itu di luar.
Baca Juga: Gadis Hamil 7 Bulan, Diduga Gara-gara Diajak Anak Kades ke Kafe
Pasalnya dalam tindakan yang dilakukan Putri seperti terstruktur.
"Khawatir ada orang yang sudah menunggu. Kita berpikir rapih banget untuk umuran 16 tahun dan tiba-tiba nonaktifkan medsosnya. Kita agak khawatir, dia diajak atau apa," ucap Febri cemas.
Febri mengatakan pihak keluarga baru melaporkan kasus anak hilang tersebut hari ini, Minggu (14/2/2021) pukul 10.30 WIB.
Pasalnya dalam aturannya, polisi baru bisa menerima laporan kasus orang hilang setelah 24 jam dari kejadian.
"Kita cari enggak ada. Nah ke polisi kan baru bisa lapor setelah 24 jam. Jadi jam 10.30 WIB siang lapor ke Polsek Ciledug," ucapnya.
Febrianto berniat melakukan penyelidikan dengan melihat CCTV dekat lokasi kejadian.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bareskrim Klaim Masih Tunggu Hasil Audit KKP, Kasus Pagar Laut Kades Kohod Mandek?
-
Anak di Pesanggrahan 3 Bulan Hilang, Legislator PKB Abdullah Ultimatum Polisi: Segera Cari Alvaro!
-
Kawasan Industri Karya Indah Diresmikan, Mampu Tampung Ribuan Tenaga Kerja Baru
-
BRI Liga 1: Bojan Hodak Sanjung Lapis Kedua Persita Tangerang saat Imbangi Persib Bandung
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Telat Ryuji Utomo Buyarkan Kemenangan Persib Bandung
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan