SuaraJakarta.id - Kasus aksi koboi jalanan yang ternyata menggunakan pistol mainan yang viral di media sosial di Kedoya, Jakarta Barat, berakhir damai.
Pelaku yang masih berusia 18 tahun berinisial JS dengan korbannya yang seorang perempuan berinisial NA sepakat untuk berdamai.
“Jadi saya dari pihak korban dibantu kepolisian, beserta pihak JS sudah menyelesaikan secara kekeluargaan,” kata NA saat dihubungi Suara.com, Senin (15/2/2021).
Menurut NA, proses perdamaian dilakukan setelah dia bersama teman prianya berinisial R, beserta JS diamankan ke Polsek Kebun Jeruk, Subsektor Kedoya Utara, Jakarta Barat.
Baca Juga: Pengakuan Korban Koboi di Kedoya, Diserempet dan Ditodong Pistol Mainan
NA juga mengatakan dia memilih berdamai karena JS dan keluarganya telah meminta maaf.
Terlebih adanya surat perjanjian yang berisi jika JS mengulangi perbuatannya akan langsung menjalani proses hukum.
“Dari pihak saya sudah memaafkan, karena dalam agama saya Islam tidak diajarkan untuk membenci orang, dan dituntun untuk saling memaafkan,” ujar NA.
Meski demikian, NA mengaku trauma dengan kejadian yang menimpanya itu.
“Sebagai perempuan dan sebagai manusia saya tentunya ketakutan, ada juga trauma. Dan psikologi saya sempat down (jatuh) juga,” ujar NA.
Baca Juga: JS Penodong dengan Pistol Mainan Diamankan Usai Tembakan Peringatan Polisi
Di samping itu, terkait senjata yang digunakan JS, NA memastikan bahwa pistol tersebut benar hanya sebuah mainan.
“Karena saya orang awam jadi tidak tahu sebelumnya itu pistol asli atau mainan. Tapi saat diperiksa oleh polisi ternyata benar itu pistol mainan,” jelas NA.
Diberitakan sebelumnya, aksi penodongan dilakukan JS kepada seorang pemotor pada, Minggu (14/2/2021).
Aksi itu berakhir dengan pengepungan yang dilakukan polisi dan viral di media sosial.
Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Avrilendy mengatakan, awalnya JS saat berkendara diduga hampir menyerempet salah seorang pemotor.
Pemotor itu lantas menegur JS. Namun pelaku justru tak terima dan malah mendorong pemotor menggunakan pistol mainan.
Akhirnya, ia malah dikepung warga dan diminta turun.
“Dia tidak terima ditegur. Terus dikejar suruh berhenti di parkiran Indomaret," jelasnya.
Berita Terkait
-
Viral Pasangan Bantu Kakek yang Kehabisan Bensin Gegara Tak Punya Uang
-
Pengadilan Bobrok, Mahfud MD Ungkap Hakim Layak Disebut 'Yang Memalukan'
-
Detik-Detik Menegangkan! Mobil Bobby Nasution Dilempari Batu Usai Debat Pilgub Sumut
-
Link Send The Song Aman? Ini Cara Bikin Pesan Lagu yang Viral di TikTok
-
Santer Kabar ke Jakarta Dikaitkan Mau Jadi Kader Golkar, Jokowi: Mau Nengok Cucu
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah