Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Senin, 15 Februari 2021 | 22:12 WIB
Ilustrasi senjata api jenis pistol.

SuaraJakarta.id - NA, perempuan korban penodongan pistol mainan yang dilakukan JS, angkat bicara terkait kronologis kejadian yang menimpanya.

Menurutnya, peristiwa koboi jalanan itu berawal saat ia dibonceng teman prianya berinisial R di kawasan Jalan Puri Kemangan, Kedoya, Jakarta Barat, menuju ke arah kantor salah satu stasiun televisi di kawasan itu.

Saat sedang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba JS yang mengemudikan mobil Innova dari arah belakang dengan ugal-ugalan hampir menyerempet sepeda motor mereka.

“Pelaku (JS) langsung tancap gas dan saya berdua sama R agak sedikit oleng motornya, meski tidak sampai jatuh dan terluka,” kata NA saat dihubungi Suara.com, Senin (15/2/2021).

Baca Juga: JS Penodong dengan Pistol Mainan Diamankan Usai Tembakan Peringatan Polisi

Karena melihat JS langsung tancap gas, dan hampir membahayakan keduanya, mereka kemudian mengejar pelaku.

Setelah berhasil dipepet, NA mengetuk kaca jendala mobil JS beberapa kali.

“Saya sempat ketuk dari arah kanan dan saya bilang, kalau tidak bisa mengendarai mobil tidak usah mengendarainya, kata saya. Saya lihat dari luar, dia sempat buka jendela kaca mobil sedikit. Lalu ditutup lagi. Setelah itu, saya tidak tahu dia ambil sesuatu, kemudian membuka hampir semua kaca jendala mobilnya dan langsung menodongkan pistol itu ke arah saya” jelas NA.

Bahkan, kata NA, saat menodongkan pistol mainan itu, tangan JS keluar dari mobil yang dikendarainya.

Warga yang berada di sekitar kejadian juga menyaksikan peristiwa itu. Atas kejadian tersebut, NA sempat ketakutan dan panik.

Baca Juga: Sebelum Diamankan Warga Todong Pemotor Pakai Pistol Mainan, JS Ugal-Ugalan

“Pas kejadian disaksikan warga, dan mereka teriak, kejar-kejar, seperti itu. Jadi saya bersama R mengejar JS, yang ternyata diikuti pengemudi ojek online dan warga,” jelas JS.

Hingga pada akhirnya tiba di depan minimarket di Jalan Kedoya Raya, JS berhasil diamankan warga dan beberapa saat kemudian datang pihak kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, aksi penodongan dilakukan JS kepada seorang pemotor pada, Minggu (14/2/2021).

Aksi itu berakhir dengan pengepungan yang dilakukan polisi dan viral di media sosial.

Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Avrilendy mengatakan, awalnya JS saat berkendara diduga hampir menyerempet salah seorang pemotor.

Pemotor itu lantas menegur JS. Namun pelaku justru tak terima dan malah mendorong pemotor menggunakan pistol mainan.

Akhirnya, ia malah dikepung warga dan diminta turun.

“Dia tidak terima ditegur. Terus dikejar suruh berhenti di parkiran Indomaret," jelasnya.

Load More