SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Barat tengah mengupayakan sosialisasi pemberian vaksin Covid-19 kepada pedagang pasar tradisional, mengingat ada keraguan terhadap program pemerintah tersebut.
"Nanti saya coba koordinasi dengan TNI-Polri, termasuk juga pak Camat untuk bisa lebih meyakinkan sosialisasi terkait dengan vaksin. Karena pak Gubernur juga sudah jelas, sudah disampaikan," ujar Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto , di Jakarta, Selasa (16/2/2021).
Penegasan itu untuk menyikapi adanya fakta bahwa sebagian besar pedagang di wilayahnya masih ragu untuk menerima vaksin.
Uus menjelaskan, sosialisasi ini untuk meyakinkan kembali para pedagang serta para pelaku usaha di pasar tradisional agar dapat mengikuti program vaksin yang sedang dilaksanakan pemerintah.
Baca Juga: Screening Vaksin Covid, Pedagang Pasar Tanah Berjubel Antre Tak Jaga Jarak
Mengenai cara memberikan sosialisasi kepada pedagang pasar tradisional, Uus mengatakan perihal tersebut sebenarnya sudah jelas dilakukan pemerintah mulai pemberian vaksin kepada Presiden, Gubernur, hingga kampanye yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI.
"Apabila masih ada masyarakat yang membandel, ya kita berdoalah mudah mudahan masyarakat diberi kesadaran. Bagaimanapun Covid-19 ini kasusnya masih tinggi, kalau masyarakat membandel tidak mau dibantu pemerintah, mohon maaf, ini masyarakatnya sendiri yang memang kesadarannya masih rendah," ujar Uus.
Menurut Uus, vaksin Covid-19 saat ini juga sangat penting dibutuhkan untuk pedagang atau para pelaku usaha, sebagai kelompok yang melayani masyarakat dan memiliki kontak erat.
Dia mengharapkan terbentuknya kolaborasi Tiga Pilar untuk menghimbau masyarakat mendukung program vaksinasi, demi kebaikan seluruh warga Jakarta.
"InsyaAllah nanti kami coba minta kepada Kasudin Kesehatan, di bantu TNI, Polri, termasuk juga jajaran Camat, Lurah untuk menyosialisasikan kepada pedagang," tutur dia.
Baca Juga: Rela Tutup Toko Demi Vaksin, Pedagang PS Tanah Abang Cekcok dengan Nakes
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia cabang Jakarta Barat, Afrizal menyebut sebanyak 80 persen pedagang pasar di Jakarta Barat masih ragu akan vaksin Covid-19, yang akan diberikan kepada mereka dalam waktu dekat. Menurut Afrizal, para pedagang masih ragu akan kualitas vaksin yang akan diterima mereka.
Berita Terkait
-
Pedagang Pasar Khawatir Omzet Bisa Anjlok Gegara Kebijakan Kemasan Rokok Polos
-
Menko Zulhas Dianggap Gagal Total MinyaKita Disunat, Pedagang Pasar Murka dan Tuntut Pertanggungjawaban
-
Pedagang Pasar Menjerit ke Prabowo Pendapatannya Bisa Anjlok Imbas Aturan Kemasan Rokok Polos
-
Bye-bye Bangunan Liar, Kolong Tol Angke Segera Punya Fasilitas Umum
-
Ikappi Anggap Ucapan Viral Gus Miftah Lukai Perasaan Pedagang Kecil
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri