SuaraJakarta.id - Polisi mengungkap fakta baru dibalik kasus jambret handphone milik anak-anak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Terungkap, satu dari dua pelaku yang ditangkap merupakan seorang residivis kasus pencurian yang baru keluar dari penjara.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah menyebut kedua pelaku yang ditangkap berinsial Nun (24) dan Alhaq (27). Salah satu di antaranya merupakan residivis yang baru bebas pada Desember 2020 lalu.
"Jadi selesai bebas, bulan Januari 2021 dia langsung beraksi," kata Azis di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (17/2/2021).
Kedua pelaku kata Azis, tertangkap usai aksi kejahatannya terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Tersangka Nun diringkus di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (16/2) kemarin. Sedangkan, tersangka Alhaq ditangkap di wilayah Bekasi, Jawa Barat, dini hari tadi.
Berdasar pengakuan kedua tersangka, mereka mengklaim baru lima kali beraksi. Mereka beraksi di sekitar wilayah Jakarta Selatan dengan sasaran korban sebagian besar merupakan anak-anak.
"Mereka ini spesialis jambret jalanan ya. Sasarannya korbannya adalah random dan mencari korban yang lengah dan lemah. Makanya beberapa anak kecil menjadi korban," ungkap Azis.
Aksi jambret handphone yang menimpa korban anak-anak sempat viral di media sosial. Video yang menangkap detik-detik aksi kejahatan itu diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii pada Selasa (16/2) kemarin.
Dari video tersebut terlihat, kedua pelaku menggunakan satu sepeda motor.
Baca Juga: Nekat Tusuk Plt Kadisparekraf DKI, RH Ngaku Emosi Dengar Jawaban Gumilar
Satu pelaku tampak menghampiri kerumunan anak-anak dan berpura-pura menanyakan alamat. Selanjutnya mereka menjambret handphone dan melarikan diri.
Berita Terkait
-
Tangkap Residivis, Polisi Temukan Tangan dan Kaki Manusia yang Digoreng
-
Nekat Tusuk Plt Kadisparekraf DKI, RH Ngaku Emosi Dengar Jawaban Gumilar
-
Nurhadi Pukuli Petugas Rutan KPK, Kasusnya Diambil Alih Polres Jaksel
-
Gara-gara Ditegur Bawa Ayam, Tysen dan Ishak Keroyok Tentara hingga Semaput
-
Begal Perwira Marinir di Dekat Istana, NK Residivis Sudah 11 Kali Beraksi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial
-
Tak Banyak yang Tahu, Pulau di Indonesia Ini Ternyata Pernah Keluar dari NKRI
-
Misteri Menara Saidah: Mengapa Gedung Megah Ini Jadi Istana Hantu di Jantung Jakarta?
-
"Nyawa Ayahku Hanya Dihargai 1,5 Tahun" Keluarga Korban Gebrak Meja di Sidang Tabrak Lari
-
Livin' Fest 2025: Bank Mandiri Bakal Suguhkan Expo dengan Sinergi UMKM dan Ekonomi Kreatif