SuaraJakarta.id - Vaksinasi massal tahap dua yang dilaksanakan pemerintah dengan menyasar pelaku usaha di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi harapan baru bagi pedagang.
Para pelaku usaha di kawasan pusat grosir terbesar di Asia Tenggara ini berharap, vaksinasi yang dilaksanakan mulai Rabu (17/2/2021) hingga beberapa hari kedepan mampu mengembalikan roda perekonomian mereka yang terpuruk sejak pandemi Covid-19.
Apalagi momen Ramadhan dan Idul Fitri yang menjadi masa panen raya bagi mereka semakin dekat. Seperti yang diungkapkan salah satu pedagang pakaian anak di lantai G Blok A Pasar Tanah Abang, Hasan Halim.
“Nantikan pada Maret sampai April ke depan puncak-puncaknya tekstil akan naik. Karena menjelang ramadan dan idul fitri. Ini membuat kami para pedagang yang kemarin was-was lebih percaya diri. Jadi kami bisa buka toko, mudah-mudahan seperti sebelum pandemi lagi,” ujar Hasan saat ditemui Suara.com di lokasi vaksinasi Pasar Tanah Abang, Rabu sore.
Baca Juga: Hindari Kerumunan, Pedagang Pasar Harus Cek Kesehatan Sebelum Vaksinasi
Pria 48 tahun itu menuturkan, pada masa pandemi ini pendapatannya turun di bawah 50 persen akibat pembatasan aktivitas yang diterapkan mulai dari pertengahan Maret 2020 lalu. Sebagai alternatif Hasan mengaku memanfaatkan sejumlah aplikasi toko online untuk menekan penurunan pendapatannya.
“Jadi saya masih tertolonglah dengan adanya toko-toko online itu,” ujar Hasan.
Harapan yang sama juga dirasakan pedagang pakaian lainnya, Ricky. Apalagi jenis pakaian yang dijualnya adalah baju muslim alias koko yang menjadi primadona jelang ramadan dan lebaran.
“Mudah-mudahan setelah vaksinasi ini ada perubahanlah dari perekonomian ini. Apalagi saya dagang baju koko andalannya dari pembeli yang datang langsung ke sini,” ucap Ricky.
Pada masa pandemi ini Ricky mengaku pendapatannya menurun drastis hingga mencapai 60-70 persen. Meskipun ia memanfaatkan aplikasi toko online sebagai alternatif.
Baca Juga: RD Kongo Mulai Kampanye Vaksinasi Massal Ebola setelah Ditemukan Kasus Baru
“Alternatif ya saya juga main di aplikasi tokoh online. Tapi itu kami tidak bisa dagang secara grosir, seperti kodian. Cuma satuan bisanya,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Biar Beda dengan Tetangga, Viral Bapak Ini Cetak dan Pajang Semua Prestasi Anaknya Jelang Lebaran
-
Berburu Pakaian untuk Lebaran di Pasar Tanah Abang
-
Ingatkan Sanksi Menanti, Satpol PP DKI Minta Warga Tak Main Petasan Jelang Lebaran Idul Fitri
-
Viral Pasar Tanah Abang Diklaim Makin Sepi Pengunjung, Gegara Parkir Liar dan Premanisme?
-
Kurma Laris Manis di Pasar Tanah Abang, Harga Mulai Rp40.000/kg
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
-
Cuti Bersama Berakhir, Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Masih Lancar
-
390 Ribu Pengunjung Padati Ancol Selama Lebaran, Masih Ada Konser NDX AKA di Tanggal Ini
-
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri