SuaraJakarta.id - Unggahan foto yang memperlihatkan pemandangan gunung Gede Pangrango dari jalanan Kemayoran, Jakarta Pusat mendadak viral. Sebab, foto tersebut diduga tidak asli atau hasil editan.
Foto ini diunggah oleh akun instagram Dinas Lingkungan Hidup DKI, @dinaslhdki. Banyak pihak meragukan dan ada juga yang membela mengenai keaslian foto itu.
Awalnya foto ini viral setelah dikomentari oleh fotografer senior Arbain Rambey. Melalui akun twitternya, @arbainrambey. Ia bahkan menyebut foto gunung itu hanyalah tempelam karena dinilainya terlalu besar dan tak mungkin bisa terlihat seperti di foto di lokasi aslinya.
"Ini foto tempelan. Untuk dapat Pangrango segede gitu, butuh tele panjang lalu motret dari jauh. Melihat perbandingan mobil depan dan belakangnya, jelas tak memakai tele panjang," ujar Arbain dikutip Kamis (18/2/2021).
Baca Juga: Viral! Ibu Pengemudi Mobil Tak Terima Ditilang Lalu Maki-maki Polisi
Foto tersebut merupakan hasil karya milik Ari Wibisono yang juga memiliki penanda kepemilikan karya atas namanya di foto.
Menanggapi hal ini, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Syaripudin mengatakan, gunung Gede-Pangrango memang bisa terlihat dari Kemayoran jika kondisi cuaca dan kualitas udara Jakarta sedang baik. Terlebih lagi pada saat ini, kondisi pandemi membuat syarat itu terwujud.
"Pandemi telah menunjukkan kepada kita, bahwa masih ada harapan untuk lingkungan hidup yang lebih baik dan oleh karena itu kita perlu berubah menuju kota yang lebih berkelanjutan dan tangguh," ujar Syaripudin dalam keterangan tertulis, Kamis (18/2/2021).
Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemprov telah menerapkan sejumlah kebijakan untuk membatasi kegiatan masyarakat. Hasilnya, tingkat polisi berkurang serta kualitas udara menjadi lebiu baik.
"Hal ini juga karena adanya peningkatan signifikan gaya hidup baru penggunaan sepeda sebagai alat transportasi ramah lingkungan dan adanya pengetatan kewajiban uji emisi bagi kendaraan bermotor," jelasnya.
Baca Juga: Viral Curhatan Kasir Dicaci-maki Pembeli, Ejekannya Menyayat Hati
Tak hanya itu, menurut Syaripudin kebijakan mendorong masyarakat menaiki kendaraan umum juga menjadi faktor. Banyak masyarakat yang meninggalkan kendaraan bermotor pribadinya dan menggunakan moda transportasi massal yang disediakan.
"Kami terus mengerjakan perluasan MRT, BRT, LRT, revitalisasi trotoar, integrasi berbagai moda transportasi, dan pengembangan jalur khusus sepeda di seluruh kota," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Ngaku Satu Grup Arisan dengan Lisa Mariana, Netizen Ini Ungkap Fakta Mengejutkan Begini
-
Viral Video Nenek dan Cucunya Selamat dari Maut usai 15 Jam Terjebak di Reruntuhan Gempa Myanmar
-
Viral! Istri Polisi Joget di Zebra Cross, Suami Kena Skors
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu
-
Curhat Warga Langsung ke Gubernur Pramono Anung Saat Open House: KPDJ Belum Cair