SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerima 70 ribu dosis vaksin Covid-19. Kali ini, vaksin yang dibagikan bukan produk Sinovac.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan vaksin itu didapatkan dari Pemerintah Pusat adalah buatan dari PT Bio Farma.
"Yang kami terima vaksin dari Bio Farma, namanya Covid Bio," ujar Widyastuti dalam diskusi virtual, Jumat (19/2/2021).
Kendati demikian, Widyastuti mengakui bahan dasar Covid Bio sama seperti vaksin Sinovac. Pada tahap dua ini imunisasi diberikan lebih dulu untuk lanjut usia dan pedagang pasar.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Fasilitasi Kios Jakpreneur untuk UMKM dan PKL
"Vaksin ini bahan dasarnya sama dengan Sinovac," katanya.
Selanjutnya Widyastuti menjelaskan, pengemasan Covid Bio memiliki perbedaan dengan Sinovac. Vaksin itu dikemas dan diformulasi dalam satu wadah lebih banyak.
Satu botol Covid Bio berisi 5 cc yang bisa digunakan untuk 10 orang. Sedangkan Sinovac 0,5 cc untuk satub orang saja.
"Untuk tenaga kesehatan kami pakai Sinovac dengan single dose, sekarang (tahap kedua) mukti dose," tutur dia.
Namun dalam pelaksanaannya, kata Widyastuti, Covid Bio bisa disuntikan ke delapan orang saja. Sebab kerap ada perbedaan jumlah penerima vaksin di satu fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Benarkah Penyintas Covid-19 Cukup Dapat Satu Dosis Vaksin?
Selain itu, Covid Bio maksimal harus digunakan setelah botol dibuka enam jam. Selebihnya tidak lagi diperkenankan.
"Jadi dalam vaksinasi kami tidak hanya mengejar kuantitas, tapi juga kualitas," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Lewat JSDP, Pemprov DKI Wujudkan Sanitasi Sehat untuk Masyarakat Jakarta
-
Banyak Fasilitas Umum Rusak Pasca Demo di DPR, Begini Respons Heru Budi
-
Kondisi Menyedihkan Rusun Marunda Usai Dijarah Pencuri
-
PJ Gubernur Heru Budi: HUT ke-497 Jakarta Jadi yang Terakhir dengan Status Ibu Kota
-
Dishub DKI Minta Warga Lapor Jika Temukan Jukir Liar di Minimarket, Bakal Langsung Ditindak
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah