SuaraJakarta.id - Tiga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sebelumnya dikabarkan mengalami kecelakaan tiba Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Kamis (18/2/2021).
Kepala BP2MI Benny Rhamda mengatakan, salah seorang PMI yang menderita luka bakar parah adalah Arif Hidayat. Arif terbakar saat sedang bekerja disebuah home industry pembuatan tangki air.
"Berawal saat yang bersangkutan sedang mengecat bagian dalam tanki. (Namun) tiba-tiba pingsan karena menghirup bau cat lama," ujar Benny saat ditemui di lokasi, Jumat (19/2/2021).
"Majikan datang membantu datang membantu, namun majikan juga pingsan. Kemudian percikan api dari las kemudian tersambung cat di falam dan tangki meledak," sambungnya.
Baca Juga: Gas Bocor dan Meledak, Kosan di Kramatjati Kebakaran, 1 Penghuni Luka Bakar
Benny menambahkan, keduanya mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Pada tanggal 17 Oktober 2021, Arif dirawat di RS NCKU Taiwan dan menerima tindakan medis sebanyak tiga kali berupa operasi pembersihan kulit.
"Biaya operasi sebesar NTD 1.770.000 dihitung sejak 17 Oktober 2020 sampai dengan 13 Oktober 2020. Majikannya sudah membayarkan sebesar NTD 500.000," tuturnya.
"Luka bakar Arif 47 persen sedangkan majikan 80 persen. Tindakan medis (untuk Arif) pembersihan kulit sebanyak 3 kali," katanya.
Ia juga menceritakan, sang majikan meninggal dunia saat hendak menolong Arif dari peristiwa tersebut.
"Majikannya meninggal padahal majikan masuk ke tanki untuk menyelamatkan Arif," ungkap Benny.
Baca Juga: Studi: Berat Badan Turun hingga 5 Persen Buruk bagi Pasien Kanker Payudara
Selain Arif, PMI lain, Eni Neni Waryuni, Siti Sumarni juga dipulangkan ke Indonesia oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) karena sakit akut.
Benny menjelaskan, Eni menderita kanker payudara stadium 4. Dia menyebut Eni telah menjalani perawatan kemoterapi di EDCH Hospital sejak 23 sampai 25 November 2020.
Perawatan dilanjutkan kembali pada tanggal 7 Desember 2020. Kemudian 16 Januari sampai 22 Januari 2021.
"PMI juga telah menerima seluruh hak-haknya dan biaya kepulangannya ditanggung oleh pengguna," jelas Benny.
Kedua, adalah Siti Sumarni yang divonis sakit Acute Myeloid Lymphoma atau Leukemia Myeloid akut. Siti sudah menjalani perawatan kemoterapi di National Taiwan University Hospital selama 55 hari sejak 23 Desember 2020 sampai 17 Februari 2021.
"Selama menjalani perawatan, ibu Siti sudah melakukan enam kali tindakan medis," tutupnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Cegah Kanker Payudara dengan SADARI, Ini 5 Tips Penting dari Dokter Spesialis Onkologi
-
BRI Peduli Bekali Mantan PMI Indramayu Jadi Entrepreneur Handal
-
Tak Sekedar Pulang Kampung, BRI Peduli Bekali Eks PMI untuk Berdaya Usaha
-
Pentingnya Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara untuk Mencapai Target WHO dalam Menurunkan Angka Kematian
-
Bersama Menteri P2MI, Gus Ipul Bahas Rehabilitasi dan Pemberdayaan PMI Bermasalah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja