SuaraJakarta.id - Sejumlah warga terlihat memancing di Kali Cisarua yang menjadi titik luapan air banjir di Jalan TB Simatupang pada Sabtu kemarin (21/2/2021).
Aliran air Kali Cisarua yang kini sudah surut dimanfaatkan warga sebagai lokasi untuk memancing.
Pantauan Suara.com, Minggu (21/2021), beberapa dari mereka sudah ada yang mendapatkan ikan dengan ukuran 1-2 kg.
Sebelumnya, saat banjir menggenangi ruas jalan dan Tol TB Simatupang, sejumlah warga memanfaatkannya untuk menjaring ikan.
Salah satu warga bernama Anton mengatakan, saat genangan banjir terjadi, dia mendapatkan beberapa ekor ikan dengan berat sekitar lima kilogram.
“Kemarin dapat sekitar lima kiloan. Warga yang lain yang ikut jaring dan mancing juga dapat sekitar segituan, bahkan ada yang ada lebih,” kata Anton kepada Suara.com.
Anton mengaku tidak menyangka saat banjir terjadi, ada banyak ikan yang terbawa arus air, hingga warga melihat ikan muncul ke permukaan.
Lalu salah satu dari mereka mengambil jaring untuk mencoba peruntungan, dan akhirnya ada ikan berukuran besar tertangkap.
“Ini pertama kali warga sini saat banjir dapat ikan sampai berkilo-kilo, Jadi nggak sangka aja,” ujarnya.
Baca Juga: Update Banjir di Ciledug Indah Tangerang, Ketinggian Air Hampir 1 Meter
Anton mengatakan dari semua ikan yang didapat warga, semuanya merupakan ikan mas.
Terkait asal ikan mas itu sampai ke Jalan TB Simatupang, salah satu warga mengatakan, terbawa arus banjir dari tempat pemancingan yang berada di sekitar aliran Kali Cisarua.
Untuk diketahui, pada Sabtu (21/20/2021) ruas jalan dan tol TB Simatupang, Jakarta Selatan terendam banjir karena intensitas hujan tinggi yang melanda Ibu Kota, akibatnya aliran Kali Cisarua di kawasan ini meluap.
Menurut penuturan salah satu warga, Sukardi, air mulai menggenang ruas jalan sekitar pukul 03.00 WIB.
“Kan Jumat hujan terus tuh, sekitar jam tiga air sudah mulai menggenang,” kata Sukardi.
Lalu sekitar jam 08.00 WIB, air hampir menutup permukaan jalan dengan ketinggian di atas satu meter. Sehingga ruas jalan dan Tol TB Simatupang sempat tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
Sekitar pukul 18.00 WIB, menurut Korlap Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Pasar Minggu, Zainal, genangan banjir perlahan surut.
Berita Terkait
-
KLH Ungkap Penyebab Banjir di Kawasan Puncak: Apa Sanksinya?
-
Banjir Saat Kemarau: Alarm Bahaya Krisis Iklim yang Tak Bisa Disepelekan
-
Oxford United Main di Kubangan, 'Banjir' Si Jalak Harupat Jadi Sorotan Media Asing
-
Kenapa Pompa Air Mancing Terus? Ini Penyebab Mesin Tak Mau Nyedot dan Solusinya
-
Siapkan Rp 4 Triliun untuk Atasi Banjir Jakarta, Gubernur Pramono: Tidak Seperti Jinny oh Jinny
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
Terkini
-
Kasus Ijazah Jokowi Naik Penyidikan, Petinggi Projo Dipanggil Polisi
-
Rahasia Diet Keto yang Diklaim Ampuh Turunkan Kolesterol: Benarkah Aman untuk Jantung?
-
Wow! Aplikasi Pengganti WhatsApp Bisa Chat Tanpa Internet, Ini Teknologinya
-
Bengkel Motor di Ciputat Tangsel Kebakaran, Diduga Dipicu 'Puntung Rokok'
-
Identitas Mayat Pria Tanpa Identitas di Bintaro Office Park Terungkap, Polisi Temukan Benda Tajam