Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Senin, 22 Februari 2021 | 19:16 WIB
Warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, mulai membersihkan rumah setelah diterjang banjir, Senin (22/2/2021). [Dok. Sudin Kominfotik Jakarta Timur]

SuaraJakarta.id - Gerimis mengguyur wilayah Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin (22/2/2021) sore. Kondisi ini membuat warga setempat trauma.

“Traumalah pastinya,” kata Tarbih, salah satu warga RW 9, saat ditemui Suara.com.

Trauma itu bukan tanpa alasan. Pasalnya rumahnya baru saja dibersihkan setelah digenangi banjir sejak Jumat (19/2/2021).

“Saya sih berharap jangan banjir lagi deh, kemarin rumah saya terendam sampai 2 meter,” ujar Tarbih.

Baca Juga: Nenek yang Meninggal saat Cipinang Melayu Banjir Sempat Menggigil dan Lapar

Hal senada diungkapkan warga RW 9 Kelurahan Cipinang Melayu lainnya, Zainal.

Meski banjir yang menerjang rumahnya tidak separah Tarbih—hanya sekitar 30 cm—namun ia mengaku tetap trauma dan waspada.

“Trauma dan takut iya, karena kemarin sebelum banjir awalnya cuma gerimis saja. Di rumah saya karena lokasinya di atas ketinggian hanya sedengkul saja,” kata Zainal.

Warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, mulai membersihkan rumah setelah diterjang banjir, Senin (22/2/2021). [Dok. Sudin Kominfotik Jakarta Timur]

Pantauan Suara.com, gerimis mulai turun mengguyur RW 9 Kelurahan Cipinang Melayu pada Senin (22/2) sore sekitar pukul 17.30 WIB.

Gerimis turun disertai beberapa kali bunyi petir. Langit di lokasi ini juga tampak mendung.

Baca Juga: Rumiati ke Anies: Janjinya Gimana Sih, Katanya Gak Banjir Lagi!

Pada hari ini, warga korban banjir Cipinang Melayu sudah kembali ke tempat tinggalnya masing-masing, karena sejak Minggu malam (21/2) sekitar pukul 22.00 WIB, air sudah mengering.

Diketahui, banjir menerjang wilayah Cipinang Melayu sejak Jumat (19/2/2021). Banjir disebabkan luapan aliran Kali Sunter karena intensitas hujan tinggi.

Saat banjir menerjang, ketinggian air sempat mencapai 3-4 meter di RW 4. Lalu perlahan surut pada Minggu (21/2/2021) sore sekitar 50 cm.

Kekinian banjir Cipinang Melayu sudah mengering.

Load More