SuaraJakarta.id - Ahli tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menyalahkan curah hujan yang ekstrem terkait penyebab banjir Jakarta.
Pasalnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah memberikan informasi sejak tahun lalu.
"Tidak tepat kalau curah hujan yang selalu dijadikan alasan. BMKG sudah memberikan informasi peringatan prakiraan cuaca dan perkiraan puncak curah hujan sejak tahun lalu," ujar Nirwono saat dikonfirmasi, Senin (22/2/2021).
Nirwono juga mengatakan jika Anies berkaca dari kejadian dari tahun sebelumnnya, seharusnnya sudah bisa mengatasinnya bencana banjir.
Baca Juga: Genangan Sudah Surut, Anies Klaim Banjir Jakarta Sudah Terkendali
"(Seharus berkaca dari) Dampak banjir tahun lalu, hal tersebut harusnya menjadi landasan kebijakan yang harus dilakukan Gubenur DKI untuk kedepannya dan sebagai indikator kinerjanya yang dapat dinilai dengan adil," tuturnya.
Nirwono mempertanyakan berapa jumlah sungai hingga waduk yang telah dibenahi oleh Anies.
Menurutnya, tidak masalah pembenahan dilakukan dengan cara naturalisasi ataupun normalisasi.
Selain itu dia juga mempertanyakan jumlah ruang terbuka hijau (RTH) yang bertambah sebagai daerah resapan.
"Berapa persen saluran air yg sudah direhabilitasi (diperbesar dimensinya meningkatkan kapasitasnya) dari hanya 33 persen yang berfungsi baik (terkait banjir lokal), berapa luasan RTH baru yang bertambah (sekarang 9,98%) dengan target 30 persen sebagai daerah resapan air," katanya.
Baca Juga: KPJ Beberkan Salah Satu Penyebab Banjir Jakarta dan Bekasi
Ia juga mempertanyakan, berapa persen kawasan pesisir utara yang sudah regenerasi guna mencegah banjir rob.
"Berapa persen kawasan Pesisir utara yg sudah diregenerasi agar tidak dampak banjir rob," pungkasnya.
Sebelumnnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, curah hujan ekstrem pada Jumat dini hari menjadi penyebab terjadinya banjir Jakarta di sejumlah lokasi.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Bahlil Pamer Ridwan Kamil Sudah Bertemu Prabowo dan Jokowi, Pertemuan Pram-Rano dengan Anies Dianggap Biasa Saja
-
Bahlil Santai Tanggapi Pertemuan Pramono-Rano Karno dengan Anies: Bukan Hal Luar Biasa
-
Beberkan Isi Pertemuan di Lebak Bulus, Rano Karno Tawari Anies Jadi Konsultan
-
Bertemu Satu Jam, Pramono Sebut Pertemuan dengan Anies Berlangsung dari Hati ke Hati
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual