Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 23 Februari 2021 | 20:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau perkembangan di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2021). [ANTARA/Ricky Prayoga]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Juaini Yusuf dari jabatan Kepala Dinas Sumber Daya Air/SDA. Padahal, belakangan ini Anies kerap mengklaim berhasil mengendalikan banjir di ibu kota lewat kerja jajaran di Dinas SDA dan lainnya.

Dinas SDA sendiri memang memiliki tugas dan wewenang mengendalikan air di Jakarta termasuk pencegahan, pengendalian, dan penuntasan masalah banjir.

Belakangan Anies kerap mengklaim berhasil menyurutkan banjir di 113 RW dalam waktu 24 hari maksimal, meski diguyur hujan curah ekstrem. Beberapa lokasi yang selama ini rawan juga diklaim telah bebas banjir.

Kendati demikian, mendadak Anies menggeser Juaini menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Utara. Kabar rotasi jabatan ini baru diketahui ketika Anies melantik 12 pejabat tinggi pratama di Balai Kota, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: Percepat Perizinan Gedung untuk Pemulihan Ekonomi

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menganggap pergantian jabatan Juaini tak ada alasan khusus.

"Ya pergantian, mutasi, rotasi, apapun namanya dalam jabatan struktural di DKI Jakarta itu sesuatu yang biasa. Orang itu kan harus tour of duty," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/2/2021).

Riza juga menyebut Anies sudah mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan penggantian jabatan. Namun ia tak merincikan apa saja yang menjadi alasan untuk mengganti Juaini.

"Ada berbagai pertimbangan, semuanya telah dipertimbangkan masak-masak, kriterianya disesuaikan kompetensi, pembidangan, dan visi-misi," ujarnya.

Politisi Gerindra ini berharap Juaini bisa dengan cepat beradaptasi di jabatan barunya meski harus turun pangkat di eselon yang sama.

Baca Juga: Lantik 12 Pejabat Baru, Anies: Segera Organisir Kekuatan di Musim Penghujan

"Yang penting semua bisa memahami dan mengerti, dimanapun kita diberi kesempatan menjabat, di situ tempat kita berbakti memberikan kontribusi terbaik," tuturnya.

Load More