Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 24 Februari 2021 | 16:44 WIB
Umi Aenah (kanan) anak ke-6 almarhumah Mak Erot bersama M.Otong (kiri) cucu Mak Erot. Keturunan Mak Erot mempertanyakan rencana Terawan Agus Putranto saat menjabat menteri soal wisata kesehatan kebugaran. [Foto: Sukabumiupdate]

SuaraJakarta.id - Bagi sebagian orang, khususnya kaum lelaki, pastinya pernah mendengar nama Mak Erot. Ya almarhumah merupakan pemijat tradisional khusus kejantanan pria yang cukup terkenal.

Bahkan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sempat mencanangkan pijat tradisional, termasuk pijat Mak Erot, sebagai wisata medis dan kebugaran.

Praktik pijat tradisional tersebut rupanya telah dilakukan Mak Erot sejak tahun 1940-an. Atau sejak zaman penjajahan Jepang.

Almarhumah diceritakan mendapatkan ilmu pengobatan alternatif itu setelah berpuasa selama 40 hari.

Baca Juga: Tukang Pijat Aborsi di Salaman Magelang Ditangkap, Ngaku Belajar di Youtube

Hal itu diceritakan cucu Mak Erot, Saepuloh, yang membuka praktik serupa di Senen, Jakarta Pusat.

"Saat itu Mak bermimpi didatangi oleh pria yang mengenakan baju serba putih," ujarnya dikutip dari Solopos.com—jaringan Suara.com—Rabu (24/2/2021).

“Pria itu mengatakan kepada Mak bahwa ilmu yang ia berikan untuk bekal dirinya dan seluruh keturunannya. Ilmu tersebut harus digunakan untuk menolong orang," lanjutnya.

Saepuloh menjelaskan, pasien pertama pijat Mak Erot adalah seorang serdadu Jepang.

Serdadu tersebut meminta diobati oleh Mak Erot karena mengalami gangguan disfungsi ereksi.

Baca Juga: Plt Kadisparekraf DKI Gumilar Ekalaya Ditusuk Akibat Penutupan Griya Pijat?

Tak disangka gangguan tersebut rupanya dapat sembuh dengan terapi pijat.

Lambat laun pijat tradisional Mak Erot pun akhirnya terkenal namanya hingga sekarang.

Saepuloh mengungkapkan, ada tiga jenis ramuan yang diberikan kepada pasien pijat Mak Erot, yaitu berupa oles, minum, dan makan.

Ramuan tersebut, lanjut Saepuloh, merupakan resep rahasia turun-temurun.

Saepuloh menambahkan, sebelum meninggal, almarhumah Mak Erot berwasiat agar pijat tradisional itu diteruskan oleh anak dan cucunya.

"Emak sudah meninggal dunia. Terapi pengobatan tetap kami jalankan. Kami sudah menerima warisan ilmu pengobatan tersebut dari Mak Erot," pungkas Saepuloh.

Load More