SuaraJakarta.id - Bagi sebagian orang, khususnya kaum lelaki, pastinya pernah mendengar nama Mak Erot. Ya almarhumah merupakan pemijat tradisional khusus kejantanan pria yang cukup terkenal.
Bahkan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sempat mencanangkan pijat tradisional, termasuk pijat Mak Erot, sebagai wisata medis dan kebugaran.
Praktik pijat tradisional tersebut rupanya telah dilakukan Mak Erot sejak tahun 1940-an. Atau sejak zaman penjajahan Jepang.
Almarhumah diceritakan mendapatkan ilmu pengobatan alternatif itu setelah berpuasa selama 40 hari.
Baca Juga: Tukang Pijat Aborsi di Salaman Magelang Ditangkap, Ngaku Belajar di Youtube
Hal itu diceritakan cucu Mak Erot, Saepuloh, yang membuka praktik serupa di Senen, Jakarta Pusat.
"Saat itu Mak bermimpi didatangi oleh pria yang mengenakan baju serba putih," ujarnya dikutip dari Solopos.com—jaringan Suara.com—Rabu (24/2/2021).
“Pria itu mengatakan kepada Mak bahwa ilmu yang ia berikan untuk bekal dirinya dan seluruh keturunannya. Ilmu tersebut harus digunakan untuk menolong orang," lanjutnya.
Saepuloh menjelaskan, pasien pertama pijat Mak Erot adalah seorang serdadu Jepang.
Serdadu tersebut meminta diobati oleh Mak Erot karena mengalami gangguan disfungsi ereksi.
Baca Juga: Plt Kadisparekraf DKI Gumilar Ekalaya Ditusuk Akibat Penutupan Griya Pijat?
Tak disangka gangguan tersebut rupanya dapat sembuh dengan terapi pijat.
Lambat laun pijat tradisional Mak Erot pun akhirnya terkenal namanya hingga sekarang.
Saepuloh mengungkapkan, ada tiga jenis ramuan yang diberikan kepada pasien pijat Mak Erot, yaitu berupa oles, minum, dan makan.
Ramuan tersebut, lanjut Saepuloh, merupakan resep rahasia turun-temurun.
Saepuloh menambahkan, sebelum meninggal, almarhumah Mak Erot berwasiat agar pijat tradisional itu diteruskan oleh anak dan cucunya.
"Emak sudah meninggal dunia. Terapi pengobatan tetap kami jalankan. Kami sudah menerima warisan ilmu pengobatan tersebut dari Mak Erot," pungkas Saepuloh.
Berita Terkait
-
Kevin Diks Ketakutan Habis Cedera di Timnas Indonesia vs Jepang: Saya Sampai Lakukan...
-
Review Film River, Terjebak dalam Pusaran Waktu
-
Profil Febru Danar Surya, Ilustrator Bantul di Balik Koreografi Godzila Vs Gundala saat Lawan Jepang
-
Ilustrator di Balik Koreo Gundala vs Godzila di Laga Indonesia Lawan Jepang, Karyanya Curi Perhatian Dunia!
-
5 Alasan Film Monster Pabrik Rambut Wajib Masuk Daftar Tontonan Kamu
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja