SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Timur memberikan insentif kepada para pengusaha delman terkena dampak pandemi Covid-19 berupa pelatihan perawatan kuda, termasuk bantuan 400 kilogram pakan.
"Kami khawatir terjadi penurunan kualitas kesehatan kuda mengingat pendapatan pelaku usaha delman di masa pandemi Covid-19 saat ini, juga terkena dampaknya," kata Kasi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin PKP Jakarta Timur, Irma Budiany, di Jakarta, Kamis (25/2/2021).
Terdapat 25 pelaku usaha delman yang memperoleh bantuan pakan hasil kerja sama Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian/Sudin KPKP Jakarta Timur dengan komunitas pencinta hewan Jakarta Animal Aid Network atau JAAN di RW 09, Kampung Pengarengan, Jatinegara, Cakung. Agenda pembagian pakan kuda juga diiringi dengan materi sosialisasi pencegahan penularan penyakit dari hewan.
"Materi yang diberikan soal kesehatan hewan, jenis penyakit dan kesejahteraan hewan. Kita juga memberikan bantuan 400 kilogram pakan kuda dan pengobatan terhadap kuda yang sakit," ujar Irma.
Baca Juga: Begini Aturan Melayat di Tempat Pemakaman Khusus Covid-19
Karena itu, pihaknya melakukan sosialisasi dan edukasi tentang kesehatan hewan kuda kepada para pemiliknya. Kegiatan sosialisasi melibatkan petugas dari Sudin KPKP Jakarta Timur yang terdiri dari dokter hewan, paramedis serta tenaga penyuluh.
Irma mengatakan kegiatan ini berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang DKI Jakarta, Asosiasi Dokter Hewan Kuda Indonesia (ADHKI), Jakarta Animal Aid Network (JAAN) dan PT Food Station Tjipinang Jaya.
Salah satu peserta penyuluhan, Sorikhi, mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut telah menambah wawasan tentang cara merawat dan menjaga kesehatan tiga ekor kuda yang dia miliki saat ini.
"Sebagai pemilik kuda, kami sangat terbantu karena bisa menambah pengetahuan tentang perawatan dan kesehatan kuda," katanya.
Kuda delman peliharaan warga setempat, kata dia, selama ini selalu dalam pengawasan rutin dokter hewan dari Sudin KPKP Jakarta Timur.
Baca Juga: Daya Tampung TPU Bambu Apus Buat Pemakaman Covid-19 Makin Berkurang
"Kita juga rutin memperoleh program pengobatan gratis dari pemerintah daerah," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bebas Bersyarat Setelah 2 Tahun Lebih Dipenjara, Ini Awal Mula Kasus Medina Zein
-
Geger Temuan Kerangka Manusia di Gedung Kosong Jaktim, Polisi Duga Korban Tewas Lebih dari 3 Bulan
-
MA Tolak Kasasi Jaksa, Tim Advokasi Fatia-Haris Bilang Begini
-
Kolaborasi dengan Pemkot Jakarta Timur, Antam Lakukan Urban Farming & Giat Bersih Lingkungan
-
Disundut Rokok hingga Makan Batu, Pemuda Korban Penyekapan di Jaktim Ngaku Dipaksa Jual Ginjal buat Bayar Utang
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja