SuaraJakarta.id - Dana Suryana mengutuk tindak kekerasan yang membuat cucunya, Juniardo (19), menjadi satu dari dua korban pembacokan yang terjadi di kawasan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu (28/2/2021) pagi.
Korban pembacokan lainnya bernama Binta Rahman (15). Keduanya masih remaja berstatus pelajar SMA dan SMP.
Kasus pembacokan itu terjadi di sebuah pos organisasi kemasyarakatan (ormas) oleh orang misterius.
Tempat kejadian perkara (TKP) tersebut tepatnya di Jalan H. Isa RT 05 RW 11, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel.
Baca Juga: Jelang Azan Subuh, Dua Remaja di Tangsel Dibacok Orang Misterius
Abah Dana, sapaan akrabnya, mengaku sangat terkejut ketika mengetahui cucunya Juniardo atau Aldo menjadi korban pembacokan.
Dia mengetahui insiden tragis itu ketika sedang azan Subuh di musala dekat rumahnya. Tiba-tiba ada seseorang yang teriak-teriak memanggil namanya dan memberitahu bahwa cucunya dibacok.
"Pas lagi azan ada yang nyamperin kalau Aldo dibacok sama orang sambil teriak 'Abah anak-anak pada dibacokin sama orang, pada ngegeletak. Tolong bah ke atas'. Abah langsung lari ke pos," kata Dana ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (28/2/2021).
Kakek 73 tahun itu pun semakin tersayat hatinya, melihat cucu dan korban lainnya sudah terkapar di TKP.
"Langsung dinaekin ke mobil buat dibawa ke rumah sakit," ungkap Dana yang juga purnawirawan TNI AD.
Baca Juga: Baru 3 Minggu Bebas, Bandar Sabu di Tangsel Kambuh Lagi, Hukuman Diperberat
Sudah Niat
Hingga saat ini, Abah Dana dan pihak keluarga lainnya belum mengetahui pelaku pembacokan biadab itu.
Menurutnya, pembacokan itu pun sengaja dilakukan dan juga bahkan sudah direncanakan.
Hal itu lantaran ia mendapat informasi ada segerombolan pemotor yang membawa senjata tajam mengarah ke TKP.
"Ada tukang sayur yang bilang, lihat gerombolan 6 motor bawa celurit, golok dan parang. Pelakunya masih misterius, cuma kok polisi sampai nemuin bom molotov (juga). Berarti itu kan ada unsur kesengajaan, sudah niat. Bukan hanya sekedar menyerang, mungkin cari mangsa," ketusnya.
"Karena apa? Kalau orang beriman melihat anak remaja segede gitu mana tega kalau tidak biadab. Orang yang bacok itu biadab dalam hatinya. Orang bocah 15 tahun kurus kering dibacok di bagian kaki, punggung, hampir putus urat syarafnya," sambung Abah Dana.
Istirahat di TKP
Abah Dana melanjutkan, sebelum dibacok, cucunya sempat pulang ke rumah sekira pukul 03.00 WIB usai main futsal.
Kemudian, Aldo pergi ke TKP untuk mengambil HP kepada temannya sambil bersitirahat di sana.
"Dia sudah pulang jam 3 disuruh beli garem ke warung. Setelah itu dia ke TKP kataya HP-nya ketinggalan. Sampai setengah 4 kok nggak pulang, abah langsung ke mushola," tuturnya.
Saat ini, kedua remaja korban pembacokan itu sedang menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda. Yakni di RSPAD Gatot Subroto dan RSUP Fatmawati Jakarta.
Abah Dana Suryana, kakek dari Juliardo yang menjadi salah satu korban pembacokan di pos sebuah ormas di Kelurahan Rengas, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Minggu (29/2/2021). [Suara.com/Wivy]
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
-
Lagi Hits! 5 Tempat Bukber di Tangsel dengan Suasana Instagramable
-
Misterius! Arkeolog Temukan Boneka Tanah Liat Berusia 2400 Tahun di Atas Piramida Kuno
-
Hilang Misterius Selama 2 Tahun, Pria Inggris Ditemukan Tak Bernyawa di Georgia
-
Pagar Laut Bekasi Akhirnya Dibongkar
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya