Rizki Nurmansyah
Minggu, 28 Februari 2021 | 21:59 WIB
Aryanih (60), emak-emak yang jadi korban jambret, menunjukkan lokasi insiden penjambretan yang dialaminya di depan rumahnya di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel, Minggu (28/2/2021). [Suara.com/Wivy]

Aryanih mengaku heran pelaku bisa dengan cepat lolos. Padahal, saat itu kondisi lingkungan sekitar sedang ramai. Lantaran ada tetangganya yang sedang melangsungkan resepsi pernikahan.

"Saat itu kondisinya lagi ramai, banyak orang yang kondangan. Tapi nggak tahu, bisa lolos nggak ketemu. Mungkin sudah ngebut atau ngumpet," duganya.

Tangkapan layar video viral aksi jambret terhadap emak-emak di Tangsel. [Instagram]

Kini, Aryanih hanya bisa meratapi nasib pilunya. Sebab, kalung emas itu merupakan hasil jerih payahnya menyisihkan keuntungan dari usaha buka warung rumahan selama bertahun-tahun.

"Emasnya 16 gram. Itu milik saya pribadi hasil mengumpulkan dari usaha ngewarung bertahun-tahun," katanya sambil mengelus dada.

Usai kejadian tersebut, Aryanih langsung melaporkan ke Polsek Pamulang. Tetapi hingga saat ini, belum ada kabar terbaru soal pelaku jambret emak-emak tersebut.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More