SuaraJakarta.id - Sebanyak tiga korban Sriwijaya Air SJ 182 hingga saat ini belum terindentifikasi. Tim DVI RS Polri sendiri resmi telah menghentikan proses identifikasi korban.
Belum teridentifikasi para korban lantaran tidak adanya sampel sebagai pembanding.
Ketiga korban yang belum teridentifikasi itu yakni atas nama Panca Widia Nursanti, perempuan berumur 46 tahun, Arkana Nadhif Wahyudi, bayi laki-laki berumur 7 bulan. Terakhir Daniya, perempuan usia 2 tahun.
"Hingga akhir operasi ini belum dapat dinyatakan teridentifikasi karena belum ada sampel yang dijadikan sebagai pembanding," kata Kapusdokes Polri Brigjen Rusdianto di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/3/2021).
Baca Juga: Identifikasi Korban Sriwijaya Air Dihentikan, 3 Korban Belum Bisa Dikenali
Rusdianto mengatakan, hingga proses identifikasi ditutup, seluruh sampel yang ditemukan dari TKP dan DNA keluarga sudah diperiksa.
Proses pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182 di TKP pun sudah dihentikan sejak Januari lalu. Total ada 59 jenazah korban Sriwijaya Air yang telah berhasil teridentifikasi.
"Sejak 9 Januari 2021 sampai saat ini telah dilaksanakan sidang rekonsiliasi sebanyak 15 kali dan berhasil mengidentifikasi jenazah sejumlah 59 jenazah terdiri dari 30 laki-laki dan 29 perempuan dengan persentase 95,2 persen," tuturnya.
Kendati begitu, RS Polri akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut jika korban yang belum dinyatakan teridentifikasi berhasil dikenali.
"Bila ada perkembangan lebih lanjut akan kita informasikan kembali," tandasnya.
Baca Juga: Satu Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi Lagi, Ini Identitasnya
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.
Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Berita Terkait
-
Tim DVI Polri Telah Identifikasi Korban Tewas Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
-
Tim DVI Polri Pakai Tiga Metode Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
-
Identifikasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tim DVI Kumpulkan 10 Sampel DNA Pihak Keluarga
-
Cara Tim DVI Polri Identifikasi Korban Gempa Cianjur
-
Tim DVI Polri Ungkap Kesulitan Identifikasi Korban Gempa Cianjur, Salah Satunya Kondisi Jasad Yang Rusak
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
Review Toyota Fortuner 2021 yang Jadi Alasan Kenapa Harus Membelinya
-
Harga Minyak Dunia Makin Anjlok Setelah Kondisi Perang Iran-Israel Kondusif
-
Info A1: Calvin Verdonk Batal Pindah ke FC Utrecht!
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
Terkini
-
Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Cuan Instan Tanpa Ribet! Daripada Nunggu Bansos
-
DANA Kaget Hari Ini, Saldo Gratis Rp 515 Ribu di Awal Bulan
-
Target KPK! Apa Kasus yang Menyeret Gubernur Jawa Timur Khofifah?
-
Haul Bung Karno, Mas Dhito: Momentum Jaga Persatuan, Saling Merangkul Membangun Bangsa
-
5 Cat Fasad Anti Luntur Terbaik dari Propan: Rumah Cerah Bertahun-tahun