SuaraJakarta.id - DPC Partai Demokrat Kota Tangerang menilai Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat yang diadakan di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) adalah gerakan perampasan dan pengambilalihan jabatan.
"(KLB) itu seperti perampasan dan suatu gerakan pengambilalihan yang ilegal, ada sifat-sifat KLB itu yang tidak menghargai proses demokrasi. Kami sebagai kader Demokrat menolak terkait KLB itu," Ketua DPC Demokrat Kota Tangerang Baihaki saat dikonfirmasi, Jumat (5/3/2021).
Baihaki menerangkan Ketua Umum Demokrat yang sah adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Baginya, proses pemilihan terhadap AHY yang dilakukan sudah benar.
"Kami tahu bahwa posisi jabatan ketua umum hasil kongres ke-5 yaitu AHY (dan) dilakukannya sah benar dan pemilihannya pun juga benar," tuturnya.
"Proses demokrasi itu harus benar, untuk mendapatkan pemimpin yang baik, ya harus dengan proses yang baik," sambungnya.
Baihaki menyinggung KLB Sumut saat ini akan menciptakan pemimpin yang tidak baik. Menurutnya, proses dasar dilakukan mereka tidak melambangkan demokrasi.
"Sejak awal tidak ada komunikasi yang sebagaimana KLB. Kami jelas dari awal kami sudah berkomitmen tidak ada undangan. (Menurut kami) kalau seorang mengadakan KLB dan tidak menghargai proses demokrasi, maka akan menghadirkan pemimpin-pemimpin yang tidak benar," jelasnya.
Baihaiki mengatakan bahwa saat ini DPC Demokrat Tangerang akan mengikuti intruksi dari AHY.
"Pak AHY hari ini sedang jumpa pers, kami pun mendengarkan arahan beliau dan mematuhi apa-apa yang disampaikan. Karena pak AHY mengingatkan untuk setia," pungkasnya.
Baca Juga: Ternyata! Moeldoko Sudah Jadi Kader Partai Demokrat, Dapat KTA Khusus Pula
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
AHY Dukung Tim Investigasi Independen Demo Ricuh: Penting untuk Lawan Hoaks dan Teori Konspirasi
-
Syukuran HUT ke-24 Partai, Demokrat DKI Kenang Era SBY: Kekuasaan Bukan Pentas Akrobat!
-
AHY Buka Suara Soal Tuntutan Demo 17+8: Mari Duduk Bersama
-
Benny K Harman: Sejak Era Jokowi, RUU Perampasan Aset Selalu Kandas karena Partai Lain
-
Demokrat Tolak Tunjangan Rumah DPR RI: Tidak Tepat di Tengah Kesulitan Rakyat
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Harta Haji Isam Tembus Rp32 T Berkat Saham, Ini Profil Crazy Rich Kalsel eks Sopir Truk
-
Ikuti Jejak Luna Maya, Wulan Guritno Cari Jodoh Lagi Dan Bekukan Sel Telur
-
Cermin Flexing Pejabat: Tragedi Oey Tambah Sia, Playboy Batavia Berakhir di Tiang Gantungan
-
Wakili Indonesia ke Miss Freedom of the World 2025, Adinda Puri Bawa Isu Lingkungan dan Kemanusiaan
-
Obat Kantong Kering! Sikat 3 Link Saldo DANA Kaget Rp225 Ribu, Solusi Cerdas Tengah Pekan!