Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 09 Maret 2021 | 06:35 WIB
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Muctar Ngabalin saat membuat laporan ke Polda Metro Jaya. (Suara.com/M Yasir)

Selain itu, ia juga dengan tegas meminta kepada pihak Partai Demokrat agar tidak membawa-bawa nama Presiden Jokowi dalam urusan internal di partai berlambang Mercy tersebut.

Bahkan, Ali Ngabalin menegaskan ke Andi Mallarangeng bahwa dirinya siap menghadapi siapapun yang menyeret nama Jokowi dalam kisruh Partai Demokrat.

"Ini urusan remeh, siapapun siapapun yang menyeret nama Jokowi, saya akan maju, dan akan hadapi kalian. Makanya, jangan bawa-bawa nama Jokowi, ini urusan internal," ujarnya.

Baca Juga: AHY Kecewa dengan Moeldoko Tapi Siap Memaafkan

Load More