Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 09 Maret 2021 | 07:25 WIB
Polisi melakukan olah TKP aksi pengeroyokan dan perampasan sepeda motor warga oleh gerombolan pemotor bersajam di Pondok Kacang, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Senin (8/3/2021). [Suara.com/Wivy]

"Lu Orang FBR?"

Salah seorang pemilik warung berinisial N di Jalan Pondok Kacang Raya, Pondok Kacang Timur mengaku, warungnya disatroni oleh gerombolan pemotor bersajam tersebut.

Salah satu anaknya R (25), bahkan sempat ditodong dengan samurai oleh salah satu pelaku dari kawanan itu.

Robi saat itu, kata Nengsih, sedang berusaha memindahkan motor untuk diamankan. Khawatir jadi sasaran amukan gerombolan tersebut.

Baca Juga: Gerombolan Pemotor Bersajam Teror Warga Pondok Aren, Doni: Pokoknya Ngeri

"Dia lagi mau lagi mindahin motor terus dia ditodongin pedang sambil ditanya 'Lu orang FBR ?'. Terus ibu teriak, jangan itu anak ibu. Ya sudah dilepasin terus kita jalan berdua dan disiram air," kata Nengsih ditemui di lokasi, Senin (8/3/2021).

Sebelum itu, Nengsih mengaku sudah mendapat bocoran info adanya gerombolan pemotor bersajam yang sedang beraksi Minggu (7/3/2021) dini hari.

Nengsih kemudian menutup lebih cepat warungnya agar tak jadi sasaran penyerangan kawanan itu.

"Ada tamu yang bilang, 'itu di belakang ada yang ribut-ribut gitu'. Ya sudah saya langsung tutup, orang pada ketakutan. Sudah khawatir banget saya ketakutan. Takutnya diapa-apain," ungkapnya.

Ilustrasi warga membawa golok.

Ditodong Golok

Baca Juga: Gerombolan Pemotor Bawa Sajam Bikin Resah, Polda Banten Bertindak

Pemilik warung lainnya yang berinisial NP mengaku, warungnya dirusak. Pelaku bahkan meminta rokok secara paksa hingga memecahkan kaca etalase miliknya.

Load More