SuaraJakarta.id - Jumlah kasus pasien positif terjangkit Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah. Pada Selasa (9/3/2021) terdapat 867 orang dilaporkan terjangkit Covid-19.
Total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 353.075 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Sejak awal tahun 2021, angka penularan harian corona selalu berada di atas 2.000 pasien setiap hari. Namun belakangan jumlah penambahan kasus Covid-19 berada di bawah tren tersebut.
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.792 pasien. Kejadiannya adalah pada 22 Januari lalu.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 338.931 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah 1.656 orang sejak Senin (8/3/2021).
Sementara, 5.883 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 45 orang sejak kemarin.
Selain itu, 2.749 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 3.856 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 6.6605 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Baca Juga: Tambah 1.159 Pasien, Jumlah Kasus Corona Jakarta Capai 345.975 Orang
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 13.040 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.823 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 867 positif dan 9.956 negatif.
"Adapun untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 297.897. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 81.564," kata Dwi.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,1 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,1 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Senjata Api Penembakan di Tanah Abang Berasal dari WNA Timor Leste, Begini Modusnya
-
Cari Online Shop Dengan Promo 11.11 Terbaikl? Blibli Solusinya, Barang di Jamin Ori
-
Bandara Dhoho Kembali Beroperasi, Mas Dhito Optimis Okupansi Penumpang di Atas 70 Persen
-
Bank Mandiri Gandeng IKA UII Terbitkan Kartu Debit Co-Brand GPN untuk Perkuat Inklusi Keuangan
-
3 Rekomendasi Hotel Populer Dekat Taman Safari yang Nyaman dan Lengkap