NU Tangerang: Hikmah Isra Miraj saat Pandemi, Terapkan Hidup Bersih & Sehat

SuaraJakarta.id - Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang menyebut peringatan Isra Miraj yang diperingati hari ini, Kamis (11/3/2021), bisa sebagai wujud memperkuat hubungan antar sesama manusia (hablumminannas).

Hal itu disampaikan Ketua PCNU Tangerang KH Dedi Mahfudin saat dihubungi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Kamis (11/3/2021).

Di samping itu, kata Dedi, Isra Miraj merupakan suatu peristiwa yang tidak bisa dilakukan oleh orang biasa. Hanya bisa dilakukan oleh manusia pilihan dari Allah SWT.

Dalam hal ini Nabi Muhammad SAW, di mana melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa—isra—lalu dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha—miraj—untuk menerima perintah salat lima waktu dari Allah SWT untuk dirinya dan umatnya.

"Isra Miraj itu suatu peristiwa yang sangat luar biasa yang tidak bisa dilakukan oleh orang biasa," ujarnya.

"Isra Miraj bisa menimbulkan banyak pemahaman positif tentang hablumminannas. Seperti berahlak yang baik, saling menghormati, menguatkan rasa persatuan dan kesatuan yang diaplikasikan dalam kehidupan dengan selalu memperhatikan perintah dan larangan-Nya," sambungnya.

Dedi menambahkan, ada banyak hikmah Isra Miraj yang bisa dipetik di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Hikmah tersebut, kata dia, adalah mengajarkan masyarakat untuk selalu bersih dan hidup sehat

"Iya sangat berhikmah sekali dari cara sholat yang harus bersih dan suci badan, pakaian dan tempat itu memberikan sinyal arti hidup sehat," tuturnya.

Baca Juga: Pengertian dan Kisah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha

Dedi berharap masyarakat Indonesia selalu menerapkan pola hidup sehat. Sehingga Covid-19 segera berakhir dan kembali dalam kehidupan normal.

"Menerapkan pola hidup sehat melalui pelaksanaan salat yang baik dan Covid-19 segera berahir, sehingga kita bisa ada dalam kehidupan normal lagi," ujarnya.

Dedi pun mengajak masyarakat melalui peringatan Isra Miraj ini untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

"Banyak zikir dengan membaca Al Quran dan shalawat kepada nabi," pungkasnya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim