SuaraJakarta.id - Artis yang belakangan mengkliam dirinya Ustadz, Aldi Taher diusulkan jadi calon presiden mendampingin Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang. Usulan itu disampaikan Eko Kuntadhi, pegiat media sosial.
Eko Kuntadhi menanggapi terkait ucapan Ustadz Yahya Waloni yang menilai jika Ustadz Abdul Somad cocok mendampingi Anies Baswedan sebagai Presiden dan Wakil Presiden di tahun 2024 nanti.
“Gue lebih setuju Aldi Taher,” kata Eko Kuntadhi di akun twitter @eko_kuntadhi, Jumat (12/3/2021).
Eko Kuntadhi membagikan cuitannya tersebut bersama sebuah artikel berjudul ‘UAS Disebut Paling Cocok Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.’
Dalam artikel itu disebutkan bahwa Ustadz Yahya Waloni menganggap Ustadz Somad sebagai orang yang paling cocok paling cocok mendampingi Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.
Setelah ditelusuri, Ustadz Yahya Waloni memang pernah melontarkan keinginannya agar di 2024 nanti, Anies Baswedan dan UAS lah yang akan maju.
“Tapi sabarlah kita, 2024 Anies yang jadi Presiden. Aamiin. Ustaz Somad yang akan jadi Wakil Presiden. Aamiin,” ucap Yahya Waloni, dikutip dari video yang ditayangkan oleh kanal YouTube ‘Debu Daratan’ pada 11 September 2019.
Yahya bahkan mengajak untuk memaksa UAS maju sebab pergulatan politik ke depannya masih akan panjang.
‘Kita paksa Ustaz Somad ‘Maju, ustaz.’ Ini pergulatan politik masih panjang,” ujar Yahya.
Baca Juga: Meski Telat, Pengusaha Sambut Baik Rencana Anies Izinkan Pembukaan Karaoke
“Politik masih lama, sudah kelihatan bahwa kami ini paham ‘I’m understand to the world we live in.’ Saya paham di mana dunia saya hidup. Saya pendakwah. Kenapa dari sore? Masih pagi ini untuk berkata politik,’ lanjutnya lagi.
Menurut Yahya, UAS adalah sosok yang dibutuhkan dalam masa dan keadaan seperti sekarang ini.
“Karena ketakutan, cinta kepada dunia. Orang tidak bersalah, langsung disalahkan karena takut ke depan menjadi pemimpin. Kalau sudah begini, dorong Ustaz Somad menjadi Presiden, Wakil Presiden. Aamiin,” ujarnya.
Yahya juga menyinggung bahwa sebelumnya ia adalah pendukung Prabowo.
“Saya kemarin kan kampret saya, jujur saya. Saya kampret, saya pembela Prabowo kemarin. Alhamdulillah, biar kalah tapi menang,” ungkap Prabowo.
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Keunggulan Bank Digital untuk Atur Keuangan Tanpa Ribet bagi Anak Muda
-
BGN Tegaskan Mitra dan Kepala SPPG Harus Rukun agar Program Makan Bergizi Gratis Tak Mandek
-
8 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 80 Juta untuk Pemula yang Ingin Nyaman Hadapi Macet
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian