SuaraJakarta.id - Meningkatnya trend olahraga sepeda di tengah pandemi Covid-19 menjadi berkah bagi Dasir Ali Fahmi. Ia memanfaatkan trend tersebut menjadi peluang membuka bisnis jasa servis sepeda online.
Servis sepeda online itu dinamai 'Kring-Kring' Dasir Doang. Jasa yang dia tawarkan mulai dari servis, cat hingga sparepart.
Kisah usaha servis sepeda Dasir pun viral di media sosial karena diunggah salah seorang kliennya.
SuaraJakarta.id—grup Suara.com—pun berkesempatan bertemu langsung dengan Dasir di Masjid Daarut-Tauhid di Jalan Santunan Jaya Bintaro Sektor 9, Pondok Pucung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (12/3/2021).
Baca Juga: Pesepeda 2 Kali Ditabrak Mercy di Bundaran HI, Tulang Rusuk Korban Patah
Saat itu, Dasir sedang beristirahat sambil melaksanakan salat Ashar setelah seharian keliling servis sepeda.
Dasir bercerita, usaha jasa servis sepeda online mulai digeluti sejak setahun lalu. Terutama sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia.
Saat itu, Dasir terpaksa banting setir beralih profesi dari pekerjaanya sebagai ojek online (ojol) lantaran kesulitan mendapatkan penumpang.
Agar tetap mempunyai pemasukan biaya hidup dan dapurnya tetap 'ngebul', Dasir pun akhirnya membuka jasa servis sepeda online.
"Saat ini lagi menggeluti servis sepeda online atau servis panggilan mulai awal Corona melanda, sudah hampir setahun berarti," katanya mulai bercerita.
Baca Juga: Viral Penjual Kopi Starling Melaju Kencang, Pesepeda Roadbike Sampai Kalah
Kecintaan pada Sepeda
Saat awal pandemi Covid-19, dia melihat bengkel motor dan sepeda dipenuhi para pengendara yang ingin memperbaiki kendaraan dan sepeda.
Dasir pun mencoba peruntungan menjadi freelance di toko sekaligus bengkel sepeda. Itu menjadi batu loncatan dirinya sebelum memulai jasa servis sepedanya sendiri.
"Ini mengambil peluang, saya lihat bengkel-bengkel pada antre semua. Sempat saya masuk ke toko dan bengkel sepeda, freelance. Kalau ada orderan itu libur (ngojeknya), buat batu loncatan aja," ungkapnya.
Jenuh dengan rutinitas di bengkel, Dasir pun akhirnya memulai usaha bengkel sepeda onlinenya sendiri.
Dia mengaku memiliki keahlian dalam bongkar pasang sepeda lantaran sejak SMP di Tegal dia terbiasa memakai hingga memperbaikinya.
Dasir menambahkan, dirinya sempat membuka bengkel sepeda di rumahnya. Tapi tak bertahan lama karena sepi.
"Milih buka servis sepeda sendiri karena panggilan jiwa dan cinta sama sepeda. Kasihan juga orang pada antre di bengkel, ditambah emang lagi trend juga olahraga sepeda," tuturnya.
Meski begitu, memulai jasa servis sepeda online diakuinya tak semudah membalikkan telapak tangan.
Dasir harus mempromosikan servis onlinenya mulai dari membagikan selebaran, menempel stiker di tiang listrik hingga keliling perumahan yang ada di sekitar Pondok Aren. Dia pun menitipkan poster di sejumlah titik perumahan.
Lama-kelamaan upayanya yang melelahkan itu berbuah hasil. Dari yang sehari hanya satu klien, kemudian bertambah menjadi 3-4 klien sehari.
Naik Kelas
Terkini, usai dirinya viral di medsos, kliennya pun semakin bertambah. Sehari bisa 6 klien yang dia tangani.
Sepeda yang sudah diperbaikinya pun terbilang cukup banyak. Bahkan sederet sepeda mahal produk luar negeri pun sudah pernah dia tangani.
Mulai dari Stratos, Brompton hingga Pinnarello sudah dia jajal perbaiki. Bahkan, dia sempat terkejut setelah mengetahui harga sepeda yang diperbaiki harganya hampir Rp 100 juta.
"Sekarang merek sepeda yang saya perbaiki sudah naik kelas, dari tadinya merek-merek lokal, sampai merek sepeda yang mahal juga sudah pernah saya perbaiki. Stratos, Bianci, Brompton sudah distel giginya, Pinnarello juga pernah. Ada yang COD, saya yang rakit, saya ikut jadi saksi juga ngejualnya. Harganya Rp 97.300.000. Itu yang paling mahal saya tangani. Servisnya aja nggak boleh lecet, pakai sarung tangan," paparnya sambil tertawa.
Harga Jasa Servis
Soal harga jasa servis, Dasir mengaku bervariatif. Tergantung penanganannya dan sparepart yang diganti. Mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 700 ribu.
Dalam sehari, rata-rata dia bisa membawa pulang uang ke rumah Rp 1 juta.
"Kalau untuk servis sepeda biasa mulai dari Rp 75 ribu-Rp 125 ribu. Kalau ganti part dna bongkar pasang lain lagi. Paling tinggi bongkar pasang Rp 200ribu, Rp 300 ribu juga pernah tergantung jarak juga. Kemarin (Pinnarello) itu Rp 700 ribu rakitnya doang, dikasih bonus Rp 300 ribu, dikasih bonus lagi Rp 400 ribu karena sepedanya laku dijual," katanya merinci.
Bapak tiga anak itu menuturkan, dalam memperbaiki sepeda, harus dilakukan sungguh-sungguh dan tidak hanya sembarang memperbaiki.
Semua kerusakan yang ada pada sepeda harus detail diperbaiki agar kliennya merasa puas dan ingin memakai lagi jasa servis sepeda onlinenya.
"Saat memperbaiki sepeda itu harus sungguh-sungguh bahwa sepeda itu seperti milik saya sendiri. Benar-benar diservis full jadi siap pakai," kata Dasir yang tinggal di Gang Haji Biru, Jalan Raya Pondok Aren dekat Masjid Al-Hikmah.
Bagi para pemilik sepeda yang ingin menggunakan jasanya, cukup mudah. Tinggal telepon nomor Dasir langsung ke 0877887709031.
Dasir mengoperasikan bengkel onlinenya mulai dari pukul 09.00-20.00 WIB. Menurut Dasir, jasa servis sepeda online lebih efektif ketimbang membuka bengkel di rumah.
"Lebih efektif online, karena tepat sasaran. Karena saya ngalamin bengkel itu kita stok barang banyak tapi gak keluar malah duit mandek. Kita juga jenuh di rumah. Kalau sekarang kita bisa belanja sesuai kebutuhan sepeda yang diperbaiki," pungkasnya.
Tak Perlu Repot
Adanya jasa servis sepeda online milik Dasir itu pun diakui cukup membantu para pemilik sepeda.
Rian misalnya, merasa terbantu lantaran tak perlu repot mencari dan membawa sepedanya ke bengkel untuk servis.
"Sangat terbantu. Sekarang kan lagi masa pandemi, kalau ke bengkel kan biasanya ramai dan harus antre segala macam. Dengan adanya Pak Dasir ini kita terbantu sih, datang ke rumah bisa servis sepeda biar enak dipakai lagi," katanya saat mendampingi Dasir memperbaiki sepeda miliknya di Perumahan Permata Bintaro, Pondok Aren, Tangsel.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Ojol Kerap Mangkal Sembarangan, Begini Solusi Ridwan Kamil kalau Jadi Gubernur Jakarta
-
Duaar..! Peluru Nyasar di Tangsel, Nyelonong ke Rumah Warga hingga Dikira Lampu Meledak
-
FIFGROUP Catatkan Nilai Transaksi Rp 6,8 Miliar Sepanjang IMOS 2024
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Melihat 'Jeroan' Bank INA Milik Salim Group yang Alami Lonjakan Kredit Bermasalah
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Di Tengah Protes Kenaikan PPN 12%, Sri Mulyani Justru Mau Ampuni Para Pengemplang Pajak Lewat Tax Amnesty Jilid III
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual