SuaraJakarta.id - Pendistribusian vaksin Covid-19 di Kabupaten Tangerang terlambat. Ini dikarenkan tingkat populasi penduduk yang cukup tinggi dibandingkan dengan kota lainnya.
Hal itu disampaikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/3/2021).
Zaki mengatakan, pendistribusian vaksin Covid-19 di Kabupaten Tangerang tak bisa disamakan dengan wilayah di Tangerang Raya lainnya, seperti Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.
Sebab, lanjut Zaki, jumlah penduduk di Kota Tangerang dan Tangsel lebih kecil dibandingkan Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Kenalan dengan Dasir, Tukang Servis Sepeda Online Kring-Kring yang Viral
"Jadi tidak bisa disamakan dengan Kota Tangerang dan Tangsel. Karena mereka populasi masyarakatnya lebih kecil. Jadi kesempatan untuk mendapatkan vaksin itu volumenya juga akan lebih banyak, makanya mereka cepat," ujarnya.
Zaki mengungkapkan, saat ini vaksinasi di Kabupaten Tangerang baru memasuki tahapan bagi petugas pelayanan publik. Seperti TNI/Polri, PNS, guru, dan pedagang pasar tradisional.
Kondisi ini berbeda dengan Kota Tangerang dan Tangsel yang sudah memasuki vaksinasi tahap dua pada kelompok lansia.
"Rencana tahap selanjutnya setelah pedagang selesai, kita akan menyasar kelompok lansia dengan melakukan pendataan terlebih dahulu. Tetapi percaya, ini semua akan berjalan dengan bertahap. Jadi bersabar dulu agar kita bisa mempersiapkanya lebih baik," katanya.
Selama ini, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Banten dan Kemenkes sedang merencanakan peluncuran vaksinasi kelompok masyarakat umum.
Baca Juga: Satgas Covid: Sudah 3,7 Juta Orang Disuntik Vaksin Covid-19
"Kita sudah merancang desain bersama Dinkes Provinsi Banten dan juga Menkes untuk launching vaksinasi masyarakat umum, setelah itu baru kita lihat," pungkas Bupati Tangerang dua periode ini.
Berita Terkait
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Success Story Wali Kota Tangerang Sachrudin: Perjalanan Honorer Jadi Orang Nomor Satu di Tangerang
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
-
Lagi Hits! 5 Tempat Bukber di Tangsel dengan Suasana Instagramable
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota