SuaraJakarta.id - Jumlah kasus pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Minggu (14,/3/2021), ada 1.204 orang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Total akumulasi pasien positif berjumlah 359.980 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Sejak awal tahun 2021, angka penularan harian corona selalu berada di atas 2.000 pasien setiap hari. Namun belakangan jumlah penambahan kasus Covid-19 berada di bawah tren tersebut.
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.792 pasien. Kejadiannya adalah pada 22 Januari lalu.
Baca Juga: Jadi Janji Anies saat Kampanye, Rumah DP Rp 0 di Pulogebang Batal Dibangun
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 347.210 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah 2.008 orang sejak Sabtu (14/3/2021).
Sementara, 6.026 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 35 orang sejak kemarin.
Selain itu, 3.301 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 3.443 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 6.744 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Baca Juga: Bantah Wagub, Dinas Perumahan Sebut Korupsi Yoory Bukan Rumah DP Rp 0
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 11.571 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.256 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.204 positif dan 8.052 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 303.203. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 78.343," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (14/3/2021).
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,2 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,2 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
-
Orang Dalam Bocorkan Strategi China Lawan Timnas Indonesia: Awas Bola Mati!
-
Petinggi Partai Komunis Pelototi Pemain China Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
-
Ole Romeny Cs Digembleng Keras, Manajer Ungkap Kondisi Pemain Timnas Indonesia
Terkini
-
Otomatis Cair, DANA Kaget Hari Ini Berisi Saldo Gratis Rp 599 Ribu
-
Klaim Sekarang! 5 Link Saldo DANA Kaget Siap Bagi-bagi Uang Tunai hingga Rp249 Ribu
-
Klaim Saldo DANA Kaget, Tambah Saldo Dompet Digital Kamu Usai Libur Panjang!
-
Awali Pekan dengan Saldo DANA Kaget, Berkesempatan Mendapatkan Hingga Rp249 Ribu!
-
Waspadai Cacar Api pada Lansia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya