SuaraJakarta.id - Satpam bawa bekal nasi dan bawang mentah. Satpam itu pun viral di media sosial. Sang Satpam berjuang untuk menafkahi keluarganya di kampung.
Bekal itu diduga dibawakan sang satpam untuk irit uang. Satpam itu berjuang demi mencukupi kebutuhan keluarga di kampung halamannya, dia rela hanya makan nasi dengan lauk bawang. Ketika kita memutuskan untuk merantau, mungkin biaya hidup tidak bakal semurah ketika kita berada di kampung halaman alias rumah kita sendiri.
Belum lagi si satpam harus memenuhi kebutuhan hidupnya di kampung orang. Seperti untuk biaya makan, tempat tinggal, dan penunjang lainnya.
Bagi perantau yang merupakan kepala keluarga tentu harus menafkahi keluarganya di rumah agar segala kebutuhannya terpenuhi. Kisah perjuangan seorang kepala keluarga alias sosok ayah tergambar jelas dalam sebuah unggahan yang dibagikan akun jejaring media sosial Instagram @memomedsos.
“Baru-baru ini beredar sebuah foto di Facebook, yang memperlihatkan seorang satpam memakan nasi dengan lauk bawang merah dan putih mentah,” tulis akun @memomedsos, dikutip Hops pada Senin (15/3/2021).
Usut punya usut, unggahan yang mengundang simpat banyak orang itu diunggah oleh akun Apit Lit dan mendadak viral.
“Foto itu dibagikan akun Facebook Apit Lid pada Minggu (7/3/2021), dan langsung viral,” katanya.
Terlihat dalam beberapa foto yang diunggah, satpam yang tak diperlihatkan wajahnya itu sedang duduk di kursi sambil menyantap sekotak nasi bekal.
Namun yang membuat sedih, tidak seperti bekal makan pada umumnya, nasi berkuah satpam tersebut hanya berlauk bawang merah dan putih mentah.
Baca Juga: Viral Video Anak Dirantai, Ini Penjelasan Kapolres Purbalingga
Tidak disebutkan siapa nama satpam itu dan di mana ia bekerja. Tapi si pengunggah menjelaskan bahwa gaji satpam itu sebenarnya sama besar dengan rekan-rekannya, tetapi sebagian besar pendapatannya disisakan untuk keluarga di kampung.
Di grup Facebook Abdul Kalam Fan Club, dikatakan bahwa satpam pekerja keras itu rela menyisihkan 90 persen gajinya buat keluarga.
“Sebab dia sayang keluarganya di kampung, sebulan belanja makan tak lebih dari 100 ringgit (Rp 350.000),” tulis Apit.
Apit Lid melanjutkan, terkadang ia mentraktir satpam tersebut jika ada rezeki berlebih.
“Semoga dimudahkan segala urusannya,” pungkas caption Apit.
Berita Terkait
-
Rumah Ngontrak, Pajak Rp 28 Miliar: 6 Fakta di Balik Kisah Syok Tukang Jahit Pekalongan
-
Lupakan High Heels! Ini 3 Sepatu Wajib Para 'It Girl' yang Viral di TikTok
-
3 Fakta Viral Ibu-ibu Dianiaya Saat Antar Anak Sekolah di Tanjung Priok, Korban Luka Memar!
-
5 Fakta Tukang Jahit di Pekalongan Syok Ditagih Pajak Rp 2,8 Miliar, Padahal Tinggal di Gang Sempit!
-
Awas! Skincare Viral Ini Ternyata Ilegal! BPOM Bekukan Izin 21 Produk
Terpopuler
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
Pilihan
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
-
3 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh Terbaru Agustus 2025
Terkini
-
Garap Creative Financing, Pemprov DKI Jakarta Buka Peluang Kolaborasi
-
Zikir Kebangsaan dan Ikrar Bela Negara Digelar di Istiqlal, Lalu Lintas Diatur Situasional
-
Kecelakaan Maut di Tubagus Angke: Nyalip Bus, Kepala Pria Dilindas Ban
-
Akselerasi Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Meriahkan Lomba Digitalisasi Pasar Bareng Pemprov DKI
-
Jadwal, Lokasi Dan Biaya SIM Keliling di Jakarta, Hari Ini Buka di 5 Lokasi