Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 15 Maret 2021 | 18:07 WIB
Viral satpam makan pakai nasih berkuah dan lauk bawang mentah 2 (Facebook/ApidLid).

SuaraJakarta.id - Satpam bawa bekal nasi dan bawang mentah. Satpam itu pun viral di media sosial. Sang Satpam berjuang untuk menafkahi keluarganya di kampung.

Bekal itu diduga dibawakan sang satpam untuk irit uang. Satpam itu berjuang demi mencukupi kebutuhan keluarga di kampung halamannya, dia rela hanya makan nasi dengan lauk bawang. Ketika kita memutuskan untuk merantau, mungkin biaya hidup tidak bakal semurah ketika kita berada di kampung halaman alias rumah kita sendiri.

Belum lagi si satpam harus memenuhi kebutuhan hidupnya di kampung orang. Seperti untuk biaya makan, tempat tinggal, dan penunjang lainnya.

Bagi perantau yang merupakan kepala keluarga tentu harus menafkahi keluarganya di rumah agar segala kebutuhannya terpenuhi. Kisah perjuangan seorang kepala keluarga alias sosok ayah tergambar jelas dalam sebuah unggahan yang dibagikan akun jejaring media sosial Instagram @memomedsos.

Baca Juga: Viral Video Anak Dirantai, Ini Penjelasan Kapolres Purbalingga

“Baru-baru ini beredar sebuah foto di Facebook, yang memperlihatkan seorang satpam memakan nasi dengan lauk bawang merah dan putih mentah,” tulis akun @memomedsos, dikutip Hops pada Senin (15/3/2021).

Usut punya usut, unggahan yang mengundang simpat banyak orang itu diunggah oleh akun Apit Lit dan mendadak viral.

“Foto itu dibagikan akun Facebook Apit Lid pada Minggu (7/3/2021), dan langsung viral,” katanya.

Terlihat dalam beberapa foto yang diunggah, satpam yang tak diperlihatkan wajahnya itu sedang duduk di kursi sambil menyantap sekotak nasi bekal.

Namun yang membuat sedih, tidak seperti bekal makan pada umumnya, nasi berkuah satpam tersebut hanya berlauk bawang merah dan putih mentah.

Baca Juga: Aksi Balap Liar Meresahkan, Ibu-ibu Jadi Korban sampai Terjatuh

Tidak disebutkan siapa nama satpam itu dan di mana ia bekerja. Tapi si pengunggah menjelaskan bahwa gaji satpam itu sebenarnya sama besar dengan rekan-rekannya, tetapi sebagian besar pendapatannya disisakan untuk keluarga di kampung.

Di grup Facebook Abdul Kalam Fan Club, dikatakan bahwa satpam pekerja keras itu rela menyisihkan 90 persen gajinya buat keluarga.

“Sebab dia sayang keluarganya di kampung, sebulan belanja makan tak lebih dari 100 ringgit (Rp 350.000),” tulis Apit.

Apit Lid melanjutkan, terkadang ia mentraktir satpam tersebut jika ada rezeki berlebih.

“Semoga dimudahkan segala urusannya,” pungkas caption Apit.

Load More