SuaraJakarta.id - Sejumlah daerah khususnya di sekitar Jakarta seperti Kabupaten Bogor dan Provinsi Banten sudah mulai melaksanakan kegiatan belajar sekolah secara tatap muka. Lantas kapan sekolah di Jakarta dibuka kembali?
Hingga sekarang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memutuskan kapan sekolah di Jakarta dibuka.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Pemprov DKI mengatakan pihaknya masih melakukan pengkajian terkait rencana pembukaan sekolah.
Setiap dua pekan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dilihat kemungkinan bisa membuka sekolah atau tidaknya.
Baca Juga: Jawab Prasetio, Wagub DKI Juga Minta DPRD Tanggung Jawab Soal Korupsi Yoory
"Kita lihat dua minggu ke depan, sedang kita pelajari bersama. Itu melibatkan para pakar, Forkopimda, Satgas Pusat, asosiasi, masyarakat juga. Terkait juga sekolah tatap muka, semuanya kita diskusikan dan kita bahas. pada waktunya kita akan sampaikan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/3/2021).
Riza menyebutkan sampai sekarang pihaknya melalui Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah meminta agar persiapan pembukaan sekolah terus dilakukan.
Namun sampai sekarang belum juga ada keputusan mengakhiri sekolah daring atau online.
"Persiapan sekolah tatap muka kita terus. Di Jakarta, Dinas Pendidikan terus melakukan evaluasi. Terkait dimungkinkan dibukanya (sekolah saat) tahun ajaran baru, kita belum sejauh ini," jelasnya
Politisi Gerindra ini memang menilai angka penularan Covid-19 di ibu kota sudah mulai melandai.
Baca Juga: Wagub DKI: Insya Allah Bang Anton Medan Ditempatkan di Surga Allah SWT
Namun ia menyebut hal ini bukan berarti semua pembatasan demi menghentikan pandemi bisa dilonggarkan.
Kendati demikian, ia menyebut ada sejumlah indikator yang harus dipenuhi ketika menerapkan pembelajaran tatap muka.
Mulai dari tingkat penularan virus corona, pertimbangan dari ahli epidemiologi, dan persetujuan orang tua siswa.
"Komitmen dan kemauan orang tua menjadi penting. Sekalipun kami membolehkan, tapi kalau orang tua tidak berkenan, kan tidak jadi. Tidak bisa sepihak. Kami juga harus perhatikan kekhawatiran orang tua terhadap anak-anaknya," ucap Riza.
Selain itu pelaksanaan pembukaan sekolah pun tak bisa serentak. Pihaknya akan menentukan prioritas jenjang mana yang harus didahulukan.
"Kalaupun nanti pada saatnya dimungkinkan, itu ada tahapannya. Umpamanya kampus dulu, kemudian SMA, SMK, SMEA. Jadi, tahapan mulai dari yang paling senior," pungkas Wagub DKI.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Resmi Jadi Wagub DKI, Tugas Berat Menanti Rano Karno, Lebih Berat dari Gubernur Banten
-
Tirai Baru Demokrasi: Ambang Batas Lenyap, Mahar Politik Merajalela
-
Riza Patria Soal Peluang RK-Suswono Masuk Kabinet Usai Kalah di Pilkada Jakarta: Pak Prabowo Sudah...
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Ferry Juliantono: Pemerintah Percepat Pembentukan Lokasi Percontohan Koperasi Merah Putih
-
Review Jujur BYD M6: Fitur Keamanan Canggih, Tapi..
-
Bagian Mobil yang Jarang Dibersihkan dan Cara Mengatasinya
-
Jangan Salah! Ini Cara Sikat Gigi dan Pemakaian Obat Kumur yang Benar
-
Rekomendasi Mobil Bekas Murah Rp30 Jutaan dengan Kapasitas 6 Penumpang: Solusi Hemat untuk Keluarga