Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 17 Maret 2021 | 07:15 WIB
Pelaku penganiayaan balita di Tangerang yang videonya viral diamankan Polresta Tangerang. [Ist]

SuaraJakarta.id - ASD (27), penganiaya balita yang videonya viral di media sosial, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Tangerang.

Korban merupakan keponakan dari sang pacar, Ayu Widyaningsih. Aksi keji ASD dilakukan pada 28 Februari 2021 lalu sekitar pukul 13.30 WIB.

Tak cuma itu, ASD merekam penganiayaan balita keponakan pacar dirinya itu dengan handphone (HP) miliknya.

Tersangka ditangkap di kediamannya di Kampung Karang Kobong RT 04/05 Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Kejam! Pria Menganiaya Balita Gegara HP Dijatuhkan, Videonya Banjir Kecaman

Dalam video viral itu, pelaku terlihat memukul perut balita malang itu.

Sementara si balita yang tak berdaya, hanya bisa menatap wajah pelaku dengan penuh ketakutan.

"Hai, Enjen badung. Kenapa kalau om ke rumah Enjen, Enjen ga mau sama om kenapa? Jawab atuh kenapa? Jawab (sambil memukul perut korban)," kata pelaku.

Tak berselang lama, video itu pun tersebar dan menjadi viral. Polisi bergerak untuk memburu pelaku penganiayaan balita itu dan berhasil dibekuk, Senin (15/3/2021).

Viral penganiayaan balita. [tangkapan video]

Kronologi Penganiayaan

Baca Juga: Balita Korban Kekerasan yang Viral Dirawat, Polisi Tunggu Hasil Rotngen

Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu S Bintoro menjelaskan kronologi penganiayaan balita malang itu.

Wwalnya tersangka membawa korban main ke rumahnya setelah mengantar sang pacar yang juga bibi korban, pergi ke tempat kerja.

"Tersangka dan Ayu Widyaningsih berstatus pacaran. Sedangkan korban adalah anak dari kakak Ayu Widyaningsih," ungkap Wahyu dalam ungkap kasus di Mapolresta Tangerang, Selasa (16/3/2021).

Alasan tersangka membawa korban, kata Wahyu, untuk diajak main. Saat di kamar bersama tersangka, korban yang masih balita tak sengaja melempar HP miliknya.

Kejadian itu membuat tersangka naik pitam. Akhirnya tersangka memukul perut korban beberapa kali. Merasa belum puas, tersangka aniaya korban lagi.

"Kejadian tersebut mengakibatkan korban langsung buang air besar karena pukulan di perut dan korban terlihat sangat lemas. Kejadian tersebut didokumentasikan sendiri oleh tersangka melalui video dengan menggunakan HP miliknya," terang Wahyu.

Load More