Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 18 Maret 2021 | 07:30 WIB
Ilustrasi - Para terduga teroris tiba di Bandara Soetta dengan pengawalan ketat Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Kamis (4/2/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraJakarta.id - Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap 22 tersangka teroris di Jatim. Mereka berafiliasi dengan Al Qaeda.

Al Qaeda merupakan organisasi teroris internasional. Kelompok ini dibentuk oleh Osama bin Laden.

Osama tewas ditembak mati militer Amerika dalam penyerbuan di rumah persembunyiannya di Abbotabad, Pakistan, 2 Mei 2011 silam.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, ke-22 tersangka teroris di Jatim itu merupakan kelompok Fahim.

Baca Juga: Tiga Terduga Teroris di Kalbar Masih Ditahan di Mako Brimob

Kelompok ini, lanjut Rusdi, berafiliasi dengan Al Qaeda.

"Saat ini masih dikembangkan lagi oleh Densus 88 untuk betul-betul kelompok Fahim ini bisa diselesaikan di Jatim," ujarnya di Jakarta, Rabu (3/3/2021).

Dibawa ke Jakarta

Berdasarkan informasi yang diterima SuaraJakarta.id—grup Suara.com—puluhan tersangka teroris di Jatim itu akan dibawa ke Jakarta.

Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada siang ini Kamis (18/3/2021).

Baca Juga: Pemkot Surabaya Mau Bantu Semua Keluarga Terduga Teroris Tapi Tak Semua Mau

Sebelumnya, Rusdi mengungkapkan bahwa ke-22 tersangka teroris itu ditangkap selama operasi pencegahan terorisme yang berlangsung di Jatim.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (4/2/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

Dari 22 tersangka tersebut, termasuk 12 terduga teroris yang ditangkap di wilayah Jawa Timur pada Jumat (26/2) lalu.

Penangkapan terduga teroris di Jatim kembali dilakukan pada Senin (1/3/2021). Seorang terduga teroris berinisial N ditangkap dari rumahnya di Surabaya.

"Sampai hari ini sudah 22 tersangka yang ditangkap di Jawa Timur," kata Rusdi.

Load More