SuaraJakarta.id - Jumlah kasus Covid-19 Jakarta terus bertambah. Pada hari ini Jumat (19/3/2021), ada 1.588 orang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Total akumulasi seluruh pasien positif Covid-19 di Jakarta berjumlah 367.007 orang. Jumlah pasien ini tersebar di seluruh wilayah ibu kota.
Sejak awal tahun 2021, angka penularan harian corona selalu berada di atas 2.000 pasien setiap hari.
Namun belakangan jumlah penambahan kasus Covid-19 di Jakarta berada di bawah tren tersebut.
Baca Juga: Sejumlah Sekolah di Jakarta Bakal Dibuka, Wagub DKI: Jadi Percontohan
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.792 pasien. Kejadiannya adalah pada 22 Januari lalu.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id.
Laman ini menginformasikan soal update corona Jakarta. Mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 354.036 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah 1.209 orang sejak Kamis (18/3/2021).
Sementara, 6.120 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 20 orang sejak kemarin.
Baca Juga: Gus Romli: KPK Tampak Lemah di Kasus Korupsi Jakarta, Ada Apa?
Selain itu, 3.368 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 3.483 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 6.851 kasus aktif Covid-19 di Jakarta yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 12.978 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.290 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.588 positif dan 9.702 negatif.
"Adapun untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 308.585. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 77.175," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat (19/3/2021).
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif PCR sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12 persen, sedangkan persentase kasus positif PCR secara total sebesar 11,2 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter