SuaraJakarta.id - Provinsi DKI Jakarta rekayasa lalu lintas di sepanjang Jalan M.H Thamrin. Ini dampak dari pekerjaan Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) fase 2 Stasiun Bundaran HI sampai Simpang Harmoni.
Untuk segmen stasiun Thamrin, lingkup pekerjaan dimulai dari Simpang Jalan M.H Thamrin-Jalan K.H Wahid Hasyim, sampai Gedung Bank Indonesia.
Pada periode 1 April--31 Mei 2021, rekayasa yang dilakukan, yakni Jalan M.H Thamrin sisi Barat mulai depan Gedung BPPT hingga Gedung Bank Indonesia akan terbagi menjadi dua, yakni sisi kiri median tengah menjadi tiga lajur (mixed traffic) dengan Jalur TransJakarta.
"Lokasi pekerjaan MRT fase 2 saat ini berada di Jalan M.H Thamrin sisi Barat dan sisi Timur dari depan Gedung Sinarmas sampai dengan Gedung Bank Indonesia," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
Sementara sisi kanan median tengah menjadi dua lajur kendaraan reguler. Jalan M.H Thamrin sisi Timur dari depan Gedung Kementerian ESDM hingga Thamrin 10, yang semula terdapat 5 lajur kendaraan reguler dan 1 jalur TransJakarta, menjadi 4 lajur reguler dan 1 Jalur TransJakarta "mixed traffic".
Untuk periode 1 Juni 2021--31 Juli 2021, Jalan MH Thamrin sisi Barat dari depan gedung BPPT hingga Bank Indonesia dan Jalan M.H Thamrin sisi Timur dari depan Kementerian ESDM hingga Thamrin 10, akan menjadi 4 lajur kendaraan reguler dan 1 Jalur Transjakarta "mixed traffic'. Pada tahap ini, lokasi pekerjaan yang digunakan MRT berada di median tengah.
Untuk Segmen Bundaran Hotel Indonesia, lingkup pekerjaan dimulai dari depan Gedung Sinarmas sampai Simpang Jalan M.H Thamrin-KH. Wahid Hasyim.
Periode 22 Maret--14 April 2021, Jalan M.H Thamrin sisi Barat setelah proyek Gedung Indonesia One, akan terbagi 2, yakni sisi kiri median tengah menjadi 3 lajur kendaraan reguler dan sisi kanan median tengah menjadi 2 lajur kendaraan mixed traffic.
Sementara mulai dari Lippo Thamrin hingga Menara Topas kembali menjadi 4 lajur kendaraan reguler dan 1 jalur Transjakarta.
Baca Juga: Dibolehkan Anak Buah Sendiri, Wagub DKI Tolak Sepeda Non-Lipat Masuk MRT
Di depan Gedung Jaya terjadi perubahan, yakni dari 4 lajur kendaraan reguler dan 1 jalur Transjakarta, menjadi 3 lajur kendaraan reguler dan 1 jalur TransJakarta mixed traffic. Kondisi ini hanya di depan Gedung Jaya sepanjang 75 meter.
Ada pun Jalan M.H Thamrin sisi timur depan Sinarmas terbagi 2, yakni sisi kiri median tengah 3 lajur kendaraan reguler dan sisi kanan median tengah 2 lajur kendaraan mixed traffic dengan jalur TransJakarta.
Seperti diketahui, Paket kontrak 201 (CP201) MRT Jakarta merupakan paket pertama dari proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A dengan cakupan pekerjaan konstruksi jalur terowongan bawah tanah sepanjang 2.677 meter mulai dari kawasan Bundaran HI (BHI) hingga Harmoni, serta pembangunan dua stasiun yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas. (Antara)
Berita Terkait
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang
-
Cara Refund Tiket MRT: KMT dan Tiket Digital
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jangan Asal Terima! Galon Kusam dan Buram Ternyata Simpan Risiko Zat Kimia Berbahaya
-
Beton Precast untuk Dermaga dan Akselerasi Logistik Jakarta
-
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Rumah Saja, Ini Tips Upgrade Kenyamanan Tanpa Worry
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
Cek Fakta: Viral Video Menkeu Purbaya Semprot DPR Habiskan Rp20 Miliar di Rapat, Ini Faktanya