SuaraJakarta.id - Tingkah laku Habib Rizieq di sidang menyita perhatian publik. Kabur, sampai menolak sidang virtual. Bakan Habib Rizieq sempat menolak pertanyaan hakim di sidang dengan melakukan sholat.
Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyamakan tingkah Habib Rizieq seperti siasat penjahat.
Ferdinand memprediksi Habib Rizieq bakalan tetap ngotot dan alot dalam persidangan nanti.
Dia pasti akan membuat suasana sidang jadi gaduh, tak fokus. Manuver Habib Rizieq ini, menurut Ferdinand, punya tujuan.
Ferdinand menduga Habib Rizieq akan alot supaya inti perkaranya tidak dibahas yang bisa menyudutkan tokoh oposisi itu.
“Saya menduga penolakan sidang virtual ini hanya untuk bikin gaduh saja. Supaya publik tidak menangkap substansi perkara dimana akan banyak pertanyaan-pertanyaan yang akan menunjukkan siapa Rizieq Sihab. Penolakan ini cenderung sbg drama semata,” tulis Ferdinand di kicauan akun Twitternya dikutip, Selasa (23/3/2021).
Ferdinand sampai menyindir manuver Habib Rizieq di persidangan. Dia nggak membayangkan bagaimana kalau kasus dugaan chat mesum Habib Rizieq sampai naik ke persidangan.
Ferdinand pun mengulas manuver Habib Rizieq, layaknya siasat dari penjahat untuk menggelapkan aksinya.
“Ketika strategi lain tak bisa lagi, maka seorang penjahat cenderung menggunakan cara menciptakan kericuhan dan kegaduhan untuk menutupi bahwa dirinya adalah penjahat,” tulisnya.
Baca Juga: Kembali Jalani Sidang Online, Habib Rizieq Ngotot Minta Dihadirkan Langsung
“Menolak pengadilan dengan berpura-pura jadi korban ketidak adilan, padahal sidang itu ada untuk memberinya keadilan,” tulisnya.
Sidang kasus perumunan Petamburan dan RS Ummi Bogor, dengan terdakwa Habib Rizieq menjadi perhatian. Habib Rizieq lari dari ruang sidang.
Penuntut umum ditegur majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur lantaran Habib Rizieq walk out dari ruang sidang di Bareskrim Polri.
Mendapat teguran, penuntut umum pasrah. Setelah berusaha menghadirkan Habib Rizieq yang walk out, kembali ke ruang sidang di Bareskrim, akhirnya penuntut umum angkat tangan. Penuntut umum berdalih, Habib Rizieq lari dari ruang persidangan.
Menyadari terdakwa Habib Rizieq tak ada di kursinya, majelis hakim PN Jakarta Timur menegur penuntut umum, kok jadi kacau begini.
Majelis mengatakan kaburnya Habib Rizieq dari ruang di Bareksrim ini jadi tanggung jawab penuntut umum.
Berita Terkait
-
Suara LIVE! Bentrok Telan Korban di Ceramah Rizieq Shihab, Sosok Pembuat Logo Baru HUT ke 80 RI
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Kutuk Keras Bentrokan Berdarah FPI Vs PWI-LS di Pemalang, GP Ansor Tawarkan Diri Jadi Juru Damai!
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Protes Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Malah Teriak Bawa Bom, Kini Terancam Penjara
-
Penyiraman Air Keras di Jakarta Utara, Polisi Tangkap Empat Pelaku yang Masih Pelajar
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis