SuaraJakarta.id - Penerapan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) resmi diberlakukan pada, Selasa (23/3/2021). Penerapan tilang elektronik nasional tahap pertama ini serentak dilakukan di 12 Polda. Termasuk salah satunya Polda Metro Jaya.
Ada 244 kamera ETLE yang diluncurkan pada peresmian tilang elektronik nasional tahap pertama di 12 Polda. Terbanyak di wilayah hukum Polda Metro Jaya, yakni 98 titik.
Selanjutnya yakni Polda Jawa Barat 21 titik, Polda Jawa Tengah 10 titik, Polda DI Yogyakarta 4 titik, Polda Jawa Timur 56 titik, Polda Riau 4 titik, dan Polda Lampung 5 titik.
Lalu, Polda Jambi 8 titik, Polda Sumatera Barat 10 titik, Polda Sulawesi Selatan 16 titik, Polda Sulawesi Utara 11 titik dan Polda Banten 1 titik.
Baca Juga: Susul Daerah Lain, Kalbar Terapkan Tilang Elektronik Mulai April 2021
Peluncuran tilang elektronik nasional tahap pertama diresmikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di NTMC Polri Jakarta, Selasa kemarin.
"Penerapan ETLE dapat menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, yang selama ini sangat tinggi," ujar Listyo.
Dikutip dari laman Korlantas Polri, Rabu (24/3/2021), ada 10 jenis pelanggaran lalu lintas yang bisa ditindak oleh tilang elektronik.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Berikut 10 jenis pelanggaran tilang elektronik yang jadi incaran:
Baca Juga: Dukung Program ETLE Nasional, Komisi V DPR Minta Kemenhub Lakukan Ini
- Melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan
- Tidak mengenakan sabuk keselamatan
- Mengemudi sambil mengoperasikan smartphone
- Melanggar batas kecepatan
- Menggunakan pelat nomor palsu
- Berkendara melawan arus
- Menerobos lampu merah
- Tidak menggunakan helm
- Berboncengan lebih dari 3 orang
- Tidak menyalakan lampu saat siang hari bagi sepeda motor
Sementara itu, Kepala Korlantas Polri, Irjen Istiono mengungkapkan, jajarannya masih terus bekerja agar penerapan ETLE bisa rampung di 34 Polda.
Istiono mengatakan sistem ETLE terintegrasi dari Polres, Polda hingga Korlantas Polri.
Tilang elektronik nasional tahap pertama berlaku serentak di 12 Polda dengan 244 titik kamera ETLE.
Selanjutnya, tahap kedua direncanakan peluncuran untuk 10 Polda pada 28 April 2021 mendatang.
"Di semua titik yang perlu kami pasang ETLE tentunya berdasarkan mapping dan analisis kami. Titik mana yang paling krusial dan perlu kami pasang ETLE," jelas Istiono.
Sementara itu, wilayah yang tak terdapat kamera ETLE permanen, empat Polda di Indonesia juga melakukan terobosan dengan ETLE mobile atau portable.
Kamera ETLE itu dapat dibawa kemana saja sesuai dengan kebutuhan.
Program itu dilakukan Polda Metro Jaya dengan ETLE Mobile Portable, Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR) dari Polda Jawa Timur, Kamera Portable Penindakan Pelanggar Bermotor (KOPEK) dari Polda Jawa Tengah dan Camera Mobile Observasi Pelanggaran Lalu Lintas (Cambog Lantas) dari Polda Sulawesi Utara.
“Pelanggaran yang ditemukan di lapangan cukup direkam, diotentifikasi, sehingga tidak perlu melakukan penghentian dan melakukan interaksi di lapangan. Surat pelanggaran akan dikirimkan ke alamat para terduga pelanggar,” jelas Istiono.
Berita Terkait
-
Ustadz Maulana Kena Tilang, Ini Daftar Pelanggaran dan Jumlah Denda ETLE
-
Jangan Panik! Ini Cara Mudah Bayar Tilang Elektronik Operasi Patuh Jaya
-
Tilang Elektronik Kini Dilengkapi Teknologi Face Recognition, Jadi Dasar Sistem Poin
-
Kameran ETLE Bakal Dilengkapi Teknologi Pengenal Wajah untuk Jerat Pengendara 'Nakal'
-
ETLE Wajah Hadir! Muka Pelanggar Kini Bisa Dilihat Polisi
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Pramono Mengaku Bisa Tidur Tenang Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024
-
Rano Karno Nyoblos Bareng Istri di TPS 065 Lebak Bulus
-
Jelang Pencoblosan, Mas Dhito Ikuti Khataman Manaqib di Ponpes Al Falah Ploso
-
Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Pegadaian dan Angkasa Pura Indonesia Salurkan Bantuan Kuliah Putra Putri TNI/Polri
-
Pilkada Serentak, Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap pada 27 November 2024