Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 25 Maret 2021 | 16:21 WIB
Logo Muhammadiyah. [Ist]

SuaraJakarta.id - Organisasi Islam Muhammadiyah mengumumkan adanya perubahan awal waktu Subuh jelang puasa Ramadhan 2021. Waktu salat Subuh mundur rata-rata 8 menit dari biasanya.

Hal ini disampaikan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto. Keputusan ini diambil dalam Sidang Pleno IV Musyawarah Nasional Tarjih Muhammadiyah.

Agung mengungkapkan, keputusan Munas XXXI Tarjih Muhammadiyah tentang kriteria awal waktu Subuh sudah ditanfidzkan.

Artinya, lanjut Agung, sudah menjadi keputusan resmi organisasi. Berdasarkan keputusan itu warga Muhammadiyah diminta untuk mentaati.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021 Denpasar Bali Versi Muhammadiyah

"Karenanya dimohon kepada masjid-masjid, mushola yang langsung di bawah pengelolaan Muhammadiyah untuk bisa menyesuaikan dengan waktu subuh yang telah ditetapkan oleh Majelis Tarjih ini," ujar Agung dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—dari laman resmi Muhammadiyah, Kamis (25/3/2021).

Agung juga meminta kepada Majelis Tarjih, Tabligh, dan Majelis Pustaka Informasi (MPI) agar mensosialisasikan keputusan ini kepada warga Muhammadiyah khususnya.

"PP Muhammadiyah berharap ini bisa segera diimplementasikan atau dilaksanakan oleh warga Persyarikatan Muhammadiyah," imbuhnya.

Sementara terkait perbedaan awal waktu Subuh dengan organisasi Islam lainnya di Indonesia, Agung menganggap hal itu akan selalu ada dan wajar.

Agung meminta perbedaan tersebut tak menjadi kontroversi. Ia meminta warga Muhammadiyah tetap mentolerir perbedaan dan tidak serta-merta mengganggap yang lain salah.

Baca Juga: CEK FAKTA: Ramadhan 2021 Jatuh Hari Jumat dengan Waktu Siang Terpanjang?

"Jadi kita berusaha menjalankan putusan kita tanpa harus menyalahkan dari pihak lain yang tidak sama dengan kita," pungkas Agung kepada warga Muhammadiyah

Load More