SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dengan si jago merah. Sebab ada 198 RW di Ibu Kota yang rawan kebakaran. Hal itu disampaikan Riza menyusul peristiwa kebakaran di Matraman yang menelan 10 korban jiwa.
“Yang paling penting adalah semua warga Jakarta agar memperhatikan khususnya di 198 RW rawan kebakaran,” kata Riza di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021).
Ia juga mengingatkan agar warga untuk menggunakan perangkat listrik yang sudah sesuai SNI.
"Agar diperhatikan yang pertama tadi kompor, kabel-kabel harus SNI. Kemudian listrik, semua diperhatikan. Jangan ada colokan, stopkontak yang ditumpuk," ujar Riza.
Baca Juga: Alami Hal Tragis, Remaja Ini Kapok Tidur Sambil Charge HP Semalaman
Disamping itu, Riza juga menyampaikan, upaya pencegahan telah dilakukan pihaknya, lewat RT dan RW meminta masyarakat mengisi kuesioner tentang perangkat listrik dan kompor yang digunakan warga.
“Jadi, ini pertanyaan harus diisi di rumah-rumah yang rawan kebakaran. Petugas kami secara rutin melakukan sosialisasi dan simulasi pencegahan," katanya.
“Dan di rumah-rumah yang rawan ditempelkan sticker RW waspada kebakaran atau kelurahan waspada kebakaran,” sambungnya.
Meski demikian, kata dia, upaya itu harus dibarengi dengan dukungan warga Ibu Kota.
“Sekali lagi semuanya sangat bergantung pada kita warga. Tidak bisa kita bergantung pada aturan, aparat, mari kita proaktif, antisipasi, harus inisiatif melakukan langkah-langkah pencegahan,” ujarnya.
Baca Juga: Rumah di Bekasi Timur Hangus Dilalap Api Gegara Obat Nyamuk Bakar
Sebelumnya kebakaran hebat terjadi di permukiman padat penduduk di Pisangan Baru III pada Kamis (25/3/2021) sekitar pukul 04.50 WIB.
Setidaknya empat rumah kontrakan hangus terbakar, dan 10 orang meninggal dunia. Sementara korban selamat ada lima orang.
Damkar Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran guna memadamkan kobaran api yang diduga berasal dari korsleting listrik. Setelah kurang lebih satu jam berjuang, api berhasil dipadamkan pada pukul 05.50 WIB.
Sementara penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti. Namun pihak kepolisian telah melakukan olah TKP.
Dari lokasi kebakaran ada sejumlah benda yang dibawa yakni instalasi listrik dan abu bekas arang kebakaran. Benda itu akan diteliti di laboratorium untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Sidak Lokasi Kebakaran, Jakarta Darurat Fasilitas Damkar?
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kronologi Kebakaran Gedung Kopegmar Jakarta Utara, 80 Damkar Dikerahkan
-
Satu Keluarga Tewas Terbakar Saat Api Melalap Sejumlah Rumah di Papanggo
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja