SuaraJakarta.id - Video sejumlah bocah di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), coba menyetop sebuah truk untuk ditumpangi alias nge-BM yang menewaskan satu orang, viral di media sosial.
Korban diketahui bernama M Haikal. Bocah 14 tahun itu tewas terlindas truk yang coba distop atau nge-BM bersama rekan-rekannya.
Video ini dikirim oleh akun @sivafauziyah yang kemudian diunggah akun Instagram @tangerangnewscom, Jumat (25/3/2021).
Dalam video tersebut terlihat, sejumlah bocah tengah menyetop truk hijau yang tengah melaju di jalan raya.
Baca Juga: Lagi Dibangun, Rumah Janda di Tangsel Disegel Satpol PP: Tega!
Mendapati kondisi itu, sopir truk tak bisa menghentikan laju kendaraannya seketika. Hingga akhirnya menyebabkan Haikal tewas karena terlindas.
Kanit Laka Lantas Polres Tangsel Ipda Agus Sutanto membenarkan peristiwa nahas tersebut.
Insiden itu terjadi di Jalan Siliwangi, depan Villa Dago Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Kamis (25/3/2021) dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
Agus menjelaskan, saat itu Haikal dan teman-temannya nekat memberhentikan sebuah truk hijau untuk menumpang alias nge-BM.
"Itu kejadiannya di Jalan Raya Siliwangi di depan Villa Dago seberangnya ada pom bensin. Dia datang dari arah Muncul Puspitek menyetop kendaraan mau numpang atau gimana, mau ke arah Bunderan Unpam Pamulang," katanya saat dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Jumat (26/3/2021).
Baca Juga: Tahun Ini Warga Tangsel Boleh Salat Tarawih di Masjid? Ini Kata MUI Tangsel
Nahas, Haikal kemudian terlindas oleh truk yang dia dan temannya berhentikan. Bocah kelahiran 2007 itu tewas di tempat.
"Kita masih melakukan pendalaman, ada upaya mengerem dari pengemudi tapi tidak bisa mengendalikan sehingga menabrak satu anak itu," terang Agus.
Akibat dilindas truk itu, Haikal mengalami luka serius di bagian paha kaki kanan.
"Luka di bagian paha kanan, terlindas menurut perkiraan sih gitu. Tapi kita belum bisa pastikan masih menunggu hasil visum dari RS Fatmawati," ungkap Agus.
Agus mengaku saat ini pengemudi truk yang melindas Haikal itu sudah diamankan beserta dengan truknya.
Diketahui, pengemudi tersebut bernama Wahyu, dia mengendarai truk pengangkut material.
Sedangkan korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya setelah seharian tak diketahui identitasnya.
"Identitas truk dan pengemudi sudah diamankan. Korbannya sudah dimakamkan, sudah ketemu keluarganya orang Pamulang juga di daerah Pondok Benda," jelasnya.
Agus juga menuturkan, saat itu Haikal memberhentikan truk material itu bersama teman-temannya. Tetapi usai terlindas, Haikal ditinggal.
"Rombongan berapa orangnya masih dalam lidik, perkiraan ada 5 atau 6 orang Temannya kabur, namanya anak-anak kan," tuturnya.
Akibat insiden itu, Wahyu pengemudi truk yang melindas Haikal hingga tewas terancam hukuman 6 tahun penjara.
"Kita masih lidik. Pelaku bisa dijerat Pasal 310 KUHP akibat lalai mengakibatkan orang meninggal dunia, ancaman 6 tahun penjara. Sementara ini masih lidik dan Pulbaket, Puldata," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?
-
Dari Driver Gocar Jadi Investor? Maruarar Sirait Terinspirasi Kisah Anak Muda Ini!
-
Tumis Haseum: Si Ajaib Penyelamat Lauk Sisa Lebaran yang Viral di TikTok
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
-
Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran
-
120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
-
Dibandingkan Tahun Lalu, Arus Balik ke Jakarta Turun 22 Persen Karena Ini
-
Akibat Hujan dan Luapan Kali Angke, 2 RT di Jakbar Masih Terendam Banjir Hampir 1 Meter