SuaraJakarta.id - Seorang saksi mata bernama Adi menjelaskan kronologi tewasnya seorang cewek tanpa identitas tewas di Sungai Cisadane, Kawasan Benteng Makasar, Kota Tangerang.
Adi menuturkan bahwa peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (26/3/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat itu, lanjut dia, korban sedang makan di pinggir Sungai Cisadane. Tetiba penyakit epilepsinya kambuh.
Adi pun hanya bisa terpana tak berdaya saat korban akhirnya tercebur ke Sungai Cisadane dan tewas.
Baca Juga: Epilepsi Kambuh, Wanita Tanpa Indentitas Tewas Tercebur di Sungai Cisadane
"Jadi awalnya dia (korban) lagi makan di pinggir itu, terus ayannya kambuh jatuh ke sungai," ujar Adi saat ditemui di lokasi, Jumat (26/3/2021).
"Saya mau nolongin, saya engga bisa renang. Kalau (saja) ada yang ngangkatin cepat, ketolong itu orang," sambungnya.
Adi menjelaskan jika korban diketahui sudah lama menderita epilepsi. Namun, ia tidak tahu harus berbuat apa ketika epilepsi korban kambuh.
"Dia memang sudah sering ayan, saya juga kasihan lihatnya, tapi saya juga bingung harus apa," ujarnya.
"Biasanya sembuh sendiri, dia juga dari dulu di sini, cuma dari mana-mananya engga tahu. Tidurnya juga di sini," Adi menambahkan.
Baca Juga: Epilepsi: Gejala, Cara Mengatasi dan Obatnya
Jasad wanita tanpa identitas itu telah dievakuasi sejak pukul 08.20 WIB, dan dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk kepentingan visum.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan.
"Iya betul sudah kami evakuasi tadi pagi, kalau identitas belum diketahui," kata Ade saat dikonfirmasi.
Senada disampaikan Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdul Rachim.
Rachim mengatakan sebelum tewas tercebur ke Sungai Cisadane, epilepsi korban kambuh.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka pada fisik korban," tutupnya.
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati