SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria belum juga mengecek hasil pemeriksaan di Inspektorat yang melibatkan Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI nonaktif, Blessmiyanda. Anak buahnya itu diduga melakukan pelecehan seksual di Balai Kota DKI.
Padahal sejak kasus ini terpublikasi pada Rabu (24/3/2021), Riza sudah berjanji akan mengeceknya ke Inspektorat. Namun hingga sekarang saat ditanya ia pun masih mengelak menjelaskan kasus tersebut.
"Belum sempat, nanti saya cek," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/3/2021).
Riza juga enggan menanggapi soal dugaan pelecehan seksual yang menjadi materi pemeriksaan di Inspektorat. Ia kembali berjanji akan mengeceknya nanti.
"Nanti saya cek ya," ucapnya.
Riza tampak enggan ditanya terkait pemeriksaan Blessmiyanda. Ia merasa terlalu sering ditanya kasus tersebut oleh awak media belakangan ini.
"Itu mulu, sudah ah, bosan. Tiap hari ditanya itu mulu," ujarnya.
Sementara itu, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) membenarkan Blessmiyanda dinonaktifkan Anies karena dugaan kasus pelecehan seksual terhadap salah satu PNS di BPPBJ.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu yang mengecek langsung kebenaran isu ini ke jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Ngotot Sepeda Boleh Masuk Gerbong MRT, Wagub: Pengguna Tidak akan Terganggu
"Saya sudah ke Pemda DKI, benar berita ini," ujar Edwin.
Pihaknya menjamin korban dan saksi dalam kasus dugaan pelecehan seksual dilindungi oleh negara.
Ia menjelaskan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban diamanatkan bahwa setiap korban dan saksi adalah prioritas LPSK.
"LPSK siap melindungi korban dan saksi jika memang mereka membutuhkan layanan perlindungan kami. Apalagi berdasarkan UU 31/2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, kekerasan seksual merupakan tindak pidana yang korbannya mendapat prioritas perlindungan dari LPSK," tutur Edwin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Sahroni Digeruduk, Nilai SMP Dibongkar! Karma 'Orang Tolol Sedunia'?
Pilihan
-
Helikopter Rute Kotabaru-Palangka Raya Hilang Kontak di Area Hutan Kalimantan
-
Viral Ramuan 'Cuci Paru-paru' Pakai Daun Kelor, Dokter Tegaskan Itu Hoaks!
-
PDIP Bela Deddy Sitorus dan Sadarestuwati saat Partai Lain Beri Sanksi 'Kader Bermasalah'
-
FYP Penuh Berita Rusuh Bikin Auto Cemas? Ini Cara Biar Nggak Mental Gak Ikutan Chaos
-
Neraca Dagang RI Kembali Surplus USD4,17 Miliar, Ekspor Nonmigas jadi Penyelamat
Terkini
-
Livin' by Mandiri Permudah Layanan Digital, Jadi Ekosistem Transaksi Lengkap Nasabah
-
Peluang Cuan, Saldo DANA Kaget Untuk Tambahan Dompet Digital Anda, Masih Ada Rpp 229 Ribu
-
Klaim 7 Saldo Dana Kaget untuk Anda yang Sedang WFH
-
Bank Mandiri Gandeng Materai.ID, Perkuat Penerimaan Negara Lewat Layanan Pembelian e-Meterai
-
Jakarta Siaga! Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar di Tengah Gelombang Demo