SuaraJakarta.id - Kurang dari sebulan lagi umat Islam di seluruh penjuru dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1442 Hijriah/2021 Masehi.
Puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap muslim yang telah baligh, berakal, dalam keadaan sehat dan dalam keadaan mukim (tidak melakukan safar/perjalanan jauh).
Perintah puasa Ramadhan dari Allah SWT termaktub dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 183:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Baca Juga: Puasa Ayyamul Bidh. Tiga Hari Puasa, Pahala Bagai Sepanjang Tahun
Menjelang datangnya bulan suci Ramadan ini, tak sedikit masyarakat yang masih mempertanyakan tentang waktu dimulainya puasa, apakah saat imsak atau Subuh?
Dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com—dari laman resmi Muhammadiyah, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Agung Danarto menjelaskan tentang hal ini.
Agung mengungkapkan bahwa puasa dimulai pada waktu Subuh, bukan imsak.
Sedangkan terkait dengan adanya waktu imsak menurutnya diperuntukkan bagi orang yang akan menjalankan ibadah puasa untuk bersiap-siap dan membersihkan diri.
"Kalau imsak itu kan menahan diri untuk tidak makan dan minum, jadi diupayakan sahurnya sudah selesai," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Pemprov DKI Antisipasi Pengemis Dadakan Datang ke Jakarta
"Tetapi waktu mulai puasanya kan begitu masuk waktu subuh," tegas Agung.
PP Muhammadiyah sendiri sebelumnya telah menetapkan hasil hisab terkait awal puasa Ramadhan.
Hasilnya, awal puasa atau 1 Ramadan 1442 H ditetapkan jatuh pada tanggal 13 April 2021.
Sedangkan 1 Syawal 1442 H atau Hari Raya Idul Fitri pada tanggal 13 Mei 2021.
Sementara Hari Raya Idul Adha 2021, PP Muhammadiyah berdasarkan hasil hisab menetapkan pada tanggal 20 Juli 2021.
Keputusan itu diambil pihak Muhammadiyah melalui maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2021.
Berikut beberapa poin penting dalam maklumat PP Muhammadiyah dilansir dari laman resminya, Rabu (10/2/2021):
Bismilihahirrahmanirrahim,
Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan ini mengumumkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai berikut:
RAMADAN 1442 H
- Ijtimak jelang Ramadan 1442 H terjadi pada hari Senin Pon, 12 April 2021 M pukul 09:33:59 WIB.
- Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ (LS) dan l = 110° 21¢ BT ) = +03° 44¢ 38³2; (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
- 1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021 M.
SYAWAL 1442 H
- Ijtimak jelang Syawal 1442 H terjadi pada hari Rabu Pon, 12 Mei 2021 M pukul 02:03:02 WIB.
- Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ (LS) dan l = 110° 21¢ BT ) = +05° 30¢ 58³2; (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
- 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021 M.
ZULHIJAH 1442 H
- Ijtimak jelang Zulhijah 1442 H terjadi pada hari Sabtu Pahing, 10 Juli 2021 M pukul 08:19:35 WIB.
- Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ (LS) dan l = 110° 21¢ BT ) = +03° 09¢ 18³2; (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
- 1 Zulhijah 1442 H jatuh pada hari Ahad Pon, 11 Juli 2021 M.
Berdasarkan hasil hisab tersebut maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan:
- 1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021
- 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021
- 1 Zulhijah 1442 H jatuh pada hari Ahad Pon, 11 Juli 2021
- Hari Arafah (9 Zulhijah 1442 H) hari Senin Legi, 19 Juli 2021
- Idul Adha (10 Zulhijah 1442 H) hari Selasa Pahing, 20 Juli 2021
Berita Terkait
-
Soal Wacana Anak Sekolah Libur Satu Bulan saat Ramadan, Cak Imin: Tidak Perlu...
-
Takbir! Muhammadiyah Garap Tambang Bekas Batu Bara Seluas 10.000 Lapangan Bola
-
Muhammadiyah Siap Dapat Cuan dari Tambang, Ambil Alih Batu Bara Bekas Adaro
-
Ojol Besutan Muhammadiyah Tak Pungut Biaya Layanan, Gojek-Grab Patok 30 Persen
-
Kapan Puasa Ramadhan 2025? Cek Kalender Islam Lengkap di Sini
Terpopuler
- Kalem dan Berwibawa, Gaya Pidato Selvi Ananda Dibanding-bandingkan dengan Wapres Gibran
- Donatur Siap Cabut Gugatan ke Denny Sumargo, Asalkan Alokasi Donasi Agus ke Pengungsi Lewotobi Transparan
- Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Danny Landzaat Terciduk Hapus Unggahan Soal RMS
- KKP Murka Ada Pagar Laut 30 Km di Dekat PSN PIK2: Rezim Untuk Menguasai Perairan Muncul
- Rocky Gerung Curigai Jokowi di Balik Misteri Pagar Laut: Mustahil Dipasang Bandung Bondowoso Semalam
Pilihan
-
Erick Thohir: Sekarang Saatnya Sambut Coach Patrick Kluivert
-
Berapa Gaji Patrick Kluivert? Menerka Bayaran Pelatih Baru Timnas Indonesia Pilihan Erick Thohir
-
Kronologis Pratama Arhan Dipiting Pria Brewok dan Digebuk Pria Botak Berbaju Biru di Thailand
-
Viral Lolly Sebut Nikita Mirzani Durhaka, Bagaimana Pandangan Ulama Buya Yahya?
-
Profil Insight Investments Management Yang Nikmati Cuan Haram dari Investasi Fiktif Taspen
Terkini
-
Ditres Siber Polda Metro Jaya Ringkus RY Penjual Konten Pornografi Anak Hingga Dewasa Lewat Telegram
-
Dorong Investasi Asing, Bank Mandiri Promosikan sektor IT ke Investor Hongkong
-
Hasil Liga 1: Tekuk Barito Putera, Persija Jakarta Bawa Pulang 3 Poin
-
Legislator Minta Pramono-Rano Karno Cari Solusi Soal Banjir di Jakarta Utara
-
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Capai 42,3 Persen