SuaraJakarta.id - Buntut teror bom Gereja Makassar bisa panjang hingga membuat hubungan umat beragama bisa renggang. Terutama antara umat Islam dan Kristen.
Kedua kelompok ini bisa saling curiga, bahkan sungkan. Hal itu dikatakan Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala.
Ia menilai bom di tempat ibadah dapat membuat keresahan masyarakat lintas agama meningkat.
Adrianus menilai pemilihan lokasi gereja bukan hanya sekadar lokasi yang bakal menarik perhatian publik atau sebagai tempat berkumpulnya orang. Menurutnya, gereja dipilih guna menyalurkan dendam pelaku.
Baca Juga: Bomber Gereja Makassar Sering Berkelahi dengan Keluarga Sampai Keluar Rumah
"Di situ hal yang menurut saya mengkhawatirkan. Karena ada kebencian yang terpendam dari kalangan tertentu di masyarakat Indonesia. Sehingga, dalam rangka menyalurkan aspirasi politik mereka secara ekstrem, maka dipilihlah hal yang selama ini dipendam. Kebencian diluapkan dalam bentuk serangan teror," kata Adrianus dikutip dari Republika.co.id, Senin (29/3/2021).
Adrianus mengkhawatirkan bom di tempat ibadah akan menimbulkan situasi yang tidak enak pada semua agama.
Pada satu sisi, Agama Kristen merasa bahwa ternyata diam-diam atau terang-terangan ada yang tidak suka dan memusuhi.
Walau tak jelas sebab kebenciannya apa.
"Agama lain pun menjadi tidak enak hati karena seolah-olah memusuhi Kristen," ujar mantan anggota Ombudsman RI tersebut.
Baca Juga: Ini Identitas Pengantin Baru Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Makassar
Adrianus menyimpulkan kasus serangan tempat ibadah tak bisa dipandang sebelah mata.
Ia khawatir bakal muncul pengaruh seperti ketakutan dan saling curiga mencurigai antar masyarakat lintas agama.
"Jadi, serangan terhadap lokasi ibadah memang sulit untuk dilihat secara apa adanya atau secara sempit," ucap Adrianus.
Polri mengungkapkan pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Pelaku pengeboman dua orang terdiri atas seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Pelaku laki-laki berinisial L, sedangkan pelaku perempuan masih dalam proses identifikasi.
Berita Terkait
-
Pembagian Hewan Kurban yang Benar Menurut Islam, Begini Aturannya
-
Apa Hukum Arisan Kurban Idul Adha? Begini Pandangan Islam
-
Kupas Tuntas Rukun Asuransi Syariah, Panduan Lengkap agar Akad Sah & Berkah
-
Hukum Orang Kaya yang Menunda-nunda Ibadah Haji, Apakah Berdosa? Ini Kata Ustaz
-
Ruben Onsu Berubah Drastis Setelah Mualaf: Dari Pemarah Jadi Lebih Ikhlas!
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Link DANA Kaget Aktif, Rezeki Nomplok Digital Cuma Sekali Klik di Sini
-
5 Link Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Bisa Anda Klaim Saat Ini
-
17 Anggota GRIB Jaya Tangsel yang Duduki Lahan BMKG Diamankan Polda Metro Jaya
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Terbaru, Segera Klaim Jangan Sampai Kehabisan!
-
Bangunan Diduga Milik GRIB Jaya di Lahan BMKG Disewakan Lagi Puluhan Juta