SuaraJakarta.id - Hampir seribu orang warga yang terdampak kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, mengungsi ke sejumlah titik, Senin (29/3/2021).
Ada titik yang dijadikan tempat pengungsian korban kebakaran kilang Pertamina Indramayu tersebut.
Antara lain di Islamic Center Indramayu dan di Komplek GOR Perumahan Pertamina Bumi Patra.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini pada, Senin (29/3/2021), mengunjungi pengungsi korban kebakaran kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu yang berada di Komplek GOR Perumahan Bumi Patra.
Dalam kunjungan itu, Mensos Risma bertanya tentang kondisi para pengungsi korban kebakaran kilang Pertamina Balongan dan kebutuhan yang diharapkan.
Sembari berbincang, ia menyempatkan memijat bahu seorang gadis sambil menyampaikan simpatinya dan berpesan agar sabar menerima cobaan.
"Yang sabar, ya. Mudah-mudahan kondisi segera pulih, semua ada hikmahnya," ujar mantan Wali Kota Surabaya ini.
Pada kesempatan itu, Mensos Risma juga sempat berbincang dengan salah satu pengungsi lainnya bernama Aminah.
Kepada Risma, Amina bercerita terkait rasa traumanya dengan musibah kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, tersebut.
Baca Juga: Penyuap Eks Mensos Disebut Pernah Diminta Sepeda Brompton
Aminah mengaku sangat kaget dengan ledakan yang sangat keras sekitar pukul 01.00 WIB, yang berasal dari kebakaran tersebut. Saat itu, ia tengah asyik tertidur.
Risma menuturkan pihaknya bakal mengirimkan lima personel untuk memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dari Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual "Kartini" Temanggung.
Selain itu, Kemensos juga menyalurkan bantuan logistik dalam rangka penanganan bencana di Kabupaten Indramayu dengan nilai total Rp 305.184.250.
Bantuan terdiri dari makanan siap saji 600 paket, makanan anak 300 paket, selimut 200 lembar, lasur 300 unit, perlengkapan anak 60 paket, family kids 100 paket dan, tenda gulung 50 lembar.
Berdasarkan informasi dari BNPB, satu orang meninggal dunia dampak dari kebakaran kilang Pertamina Balongan tersebut.
Almarhum Mashadi Dulkodir (62) meninggal lantaran serangan jantung setelah terdengar bunyi ledakan dari lokasi kilang minyak Pertamina Balongan Indramayu.
Berita Terkait
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?