SuaraJakarta.id - Suasana pemakaman suami istri bomber Gereja Makassar dipenuhi isak tangis. Keluarga yang menagisi Lukman dan istrinya dimakamkan dalam kondisi mengenaskan.
Prosesi pemakaman pun diwarnai dengan isak tangis histeris keluarga yang ditinggalkan.
BACA JUGA: Teroris Zakiah Aini Bisa Tembus Mabes Polri karena Metal Detector Rusak
Tubuh mereka hancur karena melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja Katolik Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar.
Pemakaman dilakukan, Senin (29/3/2021) malam kemarin. Pemakaman bomber gereja Makassar dilakukan saat hujan mengguyur deras.
Saat itu, kuburan liang lahat bomber Gereja Makassar tergenang air. Kuburan sulit digali karena air menggenang semata kali.
BACA JUGA: Ibunda Menangis di Depan Kuburan Teroris Zakiah Aini: Allah Memanggilmu
Pelaku bom Gereja Katolik Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar itu dikubur dalam satu liang lahat.
Diketahui pasangan suami istri itu dimakamkan dalam satu liang yang sama, yakni tepat di sebelah makam ayahanda Lukman.
Baca Juga: Mau Dikuburkan, Liang Lahat Bomber Gereja Makassar Tergenang Air
Mereka masih syok lantaran tak menyangka jikalau suami istri tersebut adalah pelaku bom bunuh diri dan bahkan terlibat jaringan teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
Petugas kepolisian tampak mengawal ketat prosesi pemakaman yang dilaksanakan pada Senin malam kemarin itu.
BACA JUGA: Denny Siregar Ledek Teroris Zakiah Aini: Zaman Sekarang Cewek Nembak Duluan
Hanya saja, pemakaman sepasang pelaku bom bunuh diri itu sempat diguyur hujan deras dalam durasi yang cukup lama, yaitu sekitar 30 menit.
Saat pemakaman pasutri bom bunuh diri tersebut, warga mengaku merasa aneh dan janggal.
Pasalnya, kuburan yang sudah digali sampai tergenang air hujan dan kedalaman terlihat melebihi mata kaki.
"Kuburan tergenang air," ucap seorang warga, dikutip terkini.id.
Kendati diguyur hujan yang deras, para petugas tetap menyelesaikan pemakaman pasutri bomber tersebut hingga selesai.
Berita Terkait
-
Puan Mau Kasih Motor ke Ayah Affan Kurniawan, Tuai Kecaman Publik
-
Tak Pernah Banyak Tuntutan, Ayah Affan Kurniawan Ungkap Momen Terakhir dengan Sang Putra
-
Affan Kurniawan Jadi Korban Rantis Brimob: Fakta di Baliknya Bikin Tercengang!
-
JK Buka Suara soal Kematian Driver Ojol: Polisi Harus Tindak Tegas!
-
Affan Kurniawan Tinggal di Kontrakan 3x11 Meter, Hidupi 7 Anggota Keluarga
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Alasan Netizen Kecewa dengan Reshuffle Prabowo: Ada Apa dengan Qodari dan Nasbi?
-
Tuduh Termul, Gus Nur Bandingkan Aturan Baru KPU Dengan Pelamar Kerja Bergaji UMR
-
Ngeri! Bus Transjakarta Hantam Bangunan di Cakung, Penumpang dan Warga Terluka
-
Jumat Berkah Banjir Rezeki: Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Disini Ada Saldo Rp 149 Ribu
-
Cara Menghindari Gangguan Kecemasan Akibat Konsumsi Informasi di Media Sosial