Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 31 Maret 2021 | 08:05 WIB
Para terduga teroris Jatim turun dari pesawat dengan kondisi kaki dirantai dan mata ditutup saat tiba di Landasan Apron Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (18/3/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraJakarta.id - Sebanyak 94 terduga teroris ditangkap polisi selama operasi pencegahan dan penindakan terorisme sejak Januari hingga Maret 2021.

Para terduga teroris itu berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Islamiyah (JI).

Data itu disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/3/2021).

"Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah menangkap sebanyak 94 tersangka teroris," ujarnya dilansir dari Antara.

Baca Juga: Ketua PBNU Said Aqil Siradj: Wahabi dan Salafi Pintu Masuk Terorisme

Puluhan terduga teroris itu ditangkap di sejumlah wilayah di Tanah Air. Antara lain di Makassar, Sulawesi Selatan, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Jawa Timur.

Kemudian di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jakarta, Bekasi, Jawa Barat dan Tangerang, Banten.

Dalam operasi pencegahan dan penanggulangan teroris di bulan Januari 2021, ditangkap 20 orang terduga teroris di wilayah Makassar.

Selanjutnya, 22 orang ditangkap di wilayah Jawa Timur selama periode Februari-Maret 2021.

Para terduga teroris tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dengan pengawalan ketat Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Kamis (4/2/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

Setelahnya Densus mengembangkan ke wilayah Sumatera Barat, diamankan 6 terduga, lalu di Sumatera Utara sebanyak 18 orang terduga, termasuk dua terduga di wilayah Jakarta.

Baca Juga: Tanggapi Aksi Bom Bunuh Diri, Ali Imron: Masih Banyak yang Rebutan Daftar

Setelah bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Densus 88 Anti Teror menangkap 7 terduga teroris di Makassar, di Bima NTB bertambah jadi 5 orang.

Penangkapan juga dilakukan di wilayah Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat, ada 4 orang yang diamankan.

Lalu ditangkap satu orang terduga teroris di Cirende, Tangerang Selatan.

"Dari 94 orang terduga teroris yang kita tangkap, 90 orang terafiliasi dengan jaringan JAD dan JI," papar Ramadhan.

Para terduga teroris Jatim turun dari pesawat dengan kondisi kaki dirantai dan mata ditutup saat tiba di Landasan Apron Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (18/3/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

Untuk 4 terduga teroris yang ditangkap di wilayah hukum Polda Metro Jaya, lanjut Ramadhan, belum diketahui jaringan kelompoknya.

"Yang 4 di wilayah hukum Polda Metro Jaya masih penelusuran oleh Tim Densus 88, apakah terafiliasi dengan JAD atau JI," kata Ramadhan.

Load More