Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 02 April 2021 | 07:35 WIB
Teroris perempuan berjilbab serang Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021). (ist)

"Sayang. Masih muda udah goblok," ujarnya.

Pesan terselubung

Ada pesan terselubung Zakiah Aini, terduga teroris perempuan, untuk kaum lelaki. Seolah, Zakiah Aini berpesan kaum lelaki jangan mau kalah lakukan jihad.

Hal itu dikatakan mantan napi teroris, Sofyan Tsauri. Sofyan mengatakan pola menggunakan perempuan dalam aksi terorisme belakangan ini adalah hal baru dan menarik. Sofyan menilai Zakiah Aini merupakan bagian dari jaringan kelompok JAD.

Baca Juga: Ungkap Penyebab Aksi Teror, Pengamat Nasir Abbas: Sudah Niat Pembalasan

“Untuk pertama kalinya Mabes polri jadi sasaran, menariknya apalagi ini perempuan. Kenapa? Pesan mereka kenapa perempuan, ini untuk memicu kaum laki kelompok ini untuk lakukan hal yang sama,” jelas Sofyan, Kamis (1/4/2021).

Dia mengatakan Zakiah Aini beraksi supaya untuk membuat kaum laki-laki kelompok teroris jangan mau kalah.

“Ini akan membuat malu kelompok laki-laki, menginspirasi memotivasi laki-laki kelompok ini (untuk) maju. Ada pesan moral meski ini perbuatan nggak bagus ya, mereka (teroris perempuan) akan mentahrif (mengganti) kaum laki-laki (dalam aksi terorisme)” tutur Sofyan.

Pistol yang diduga digunakan Zakiah Aini, pelaku penyerang Mabes Polri, beredar di media sosial, Rabu (31/3/2021). [Ist]

Kantor polisi harus waspada

Ketua Centra Initiative dan peneliti Imparsial Al Araf menyarankan kepada Kepolisian RI untuk memperketat sistem pencegahan dan pengawasan di seluruh kantor polisi setelah terjadi penyerangan di Markas Besar Kepolisian RI.

Baca Juga: Pengamat Sebut Teror Makassar dan Mabes Polri Memiliki Pola yang Sama

"Serangan yang terjadi di Makassar dan Jakarta menunjukkan kelompok teroris masih memiliki jejaring untuk terus melakukan perlawanan dengan aksi bom bunuh diri, penembakan, dan lainnya," kata Al Araf.

Load More