SuaraJakarta.id - Faisal Rahman, korban gigitan ular kobra, menceritakan detik-detik saat digigit ular mematikan tersebut di kediamannya di Perumahan Kluster New Paradiso, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (2/4/2021).
Faisal menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada siang tadi sebelum pelaksanaan shalat Jumat. Ular kobra itu masuk ke kediamannya.
Dia mengaku dipatok ular korban saat berusaha menangkap dan membuangnya. Ular tersebut berada di pintu kamar sang adik.
"Saat itu saya jalan dari dapur mau ke luar rumah. Terus lihat di pintu kamar depan ada ular, warnanya hitam. Terus refleks saya cari kayu enggak ada, adanya baju. Ya sudah saya lemparin dan coba tangkap ularnya," katanya kepada SuaraJakarta.id ditemui di kediamannya, Jumat (2/4).
Kendati berhasil menangkap ular kobra itu dengan baju. Namun, Faisal gagal memegang bagian kepala ular.
Akibatnya, kepala ular itu muncul dan seketika langsung menggigit bagian ibu jari tangan kirinya.
Dampak dari gigitan ular kobra itu membuat ia mengalami mati rasa hingga siku.
"Sempat mati rasa sampai siku. Ditusuk jarum aja enggak berasa. Dibekas gigitannya sudah berubah warna biru, darahnya kayak beku. Di dalam dagingnya kerasa kayak melepuh, panas," jelasnya.
Usai digigit ular kobra, Faisal langsung berobat ke kllinik yang berada tak jauh dari rumahnya dan mendapat suntikan antibiotik.
Baca Juga: Ngeri! Warga Tangsel Digigit Kobra, Terasa Melepuh dan Tangan Mati Rasa
"Kejadiannya sekira jam setengah 12, pas mau shalat Jumat. Sampai klinik ternyata dokternya lagi shalat. Akhirnya saya tungguin, tangan sudah makin mati rasa," bebernya.
Ular yang menggigit tersebut, kata Faisal, diperkirakan seukuran ibu jari tangan. Ia mengetahui ular itu merupakan ular kobra setelah dijelaskan oleh dokter tempatnya berobat.
"Saya disuruh milih gambar ularnya, pas saya tunjuk katanya ular yang gigit saya ular kobra. Setelah ngegigit, ularnya langsung saya buang," paparnya.
Beruntungnya, usai mendapat suntikan antibiotik, terkini kondisi Faisal tetap baik-baik saja.
Sedangkan di tangan yang bekas gigitan ular kobra itu mulai muncul ruam-ruam merah.
"Sampai saat ini baik-baik aja setelah disuntik antibiotik. Kata dokternya sih kalau nanti malam terasa menggigil harus berobat lagi," katanya sambil menunjuk bekas gigitan kobra.
Faisal mengungkapkan, teror ular kobra itu bukan kali pertama yang dialaminya. Ia sudah tiga kali mendapati ular kobra di dalam rumahnya.
Meski terlihat seperti anak kobra, tapi membuat dia dan keluarganya khawatir.
"Ini sudah yang ketiga kalinya. Tapi kelihatannya semuanya anak-anak kobra. Induknya sampai sekarang dicari-cari nggak pernah ketemu. Khawatir ada induknya bersarang dan nyerang warga lainnya," ungkapnya.
Pria 40 tahun itu menduga, ular kobra yang meneror dirinya dan keluarga berasal dari lahan belakang perumahan yang masih semak belukar dan dekat dengan aliran kali.
"Itu belakang perumahan masih lahan kosong dan semak belukar. Kemungkinan munculnya dari sana," pungkasnya.
Terpisah, warga lainnya yang bernama Sri Budiana mengaku, pernah mendapat teror ular kobra di warung kelontong tempatnya berjualan.
Saat itu, ular kobra bahkan sudah melilit di kaki pelanggannya. Beruntungnya, kobra tersebut tak melukai korban.
"Waktu itu ada pembeli saya lagi duduk, pakai celana hitam. Dikira kucing gerak-gerak di kakinya. Ternyata pas dilihat ular kobra warna hitam. Langsung dia teriak-teriak sambil kakinya ngelempar ular yang sudah melilit. Untungnya enggak sempat gigit," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
Soroti Tragedi SMAN 72 Jakarta dan SMPN 19 Tangsel, FSGI: Sekolah Lalai, Aturan Cuma Jadi Kertas!
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?