SuaraJakarta.id - Jumlah penumpang pada saat libur paskah di Bandara Soekarno - Hatta relatif normal. VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano selama libur paskah di Bandara Soekarno-Hatta tidak ada kepadatan.
Aktivitas pun berjalan seperti biasa menerapkan protokol kesehatan.
"Tidak ada kepadatan yang terjadi di Terminal (Bandara Soekarno- Hatta),dan semua protokol kesehatan selalu dijaga oleh tim di lapangan dan juga penumpang yg akan melakukan perjalanan," uje Yado dalam pesan singkat, Sabtu (3/4/2021).
Yado menuturkan hingga saat ini rata-rata pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta berkisar 50.000 hingga 60.000. Menurutnya angka ini berbanding jauh dengan rata-rata penumpang sebelum pandemi Covid-19.
"Kalau kami lihat saat ini sekitar 50.000 - 60.000 untuk pergerakan penumpangnya. (Angka ini) masih jauh dibanding rata-rata ketika normal di angka sekitar 180 ribu perhari," katanya.
Dalam penerapannya, AP II tetap mengacu pada aturan yang tercantum dalam Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid-19 pada mudik Lebaran 2021 mendatang.
Berikut aturan yang tercantum dalam surat edaran Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid-19, yakni:
Pelaku perjalanan transportasi udara wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif rapid test antigen dalam kurun waktu maksimal 2 x 24 jam sebelum keberangkatan, atau
Pelaku perjalanan transportasi udara wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3 x 24 jam sebelum keberangkatan, atau
Baca Juga: Penyekatan Wisatawan saat Libur Paskah di Puncak Bogor
Hasil tes tersebut digunakan sebagai persyaratan perjalanan dan mengisi electronic Health Alert Card (e-HAC)
Khusus pelaku perjalanan transportasi udara ke Pulau Bali, wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3 x 24 jam sebelum keberangkatan, atau hasil negatif tes GeNose 19 di bandar udara sebelum keberangkatan
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
10 Prompt Gemini AI Jadi Polisi Dan Tentara, Gagah Diantara Kerumunan
-
Motor Terendam Banjir? Jangan Langsung Dinyalakan! Ini Akibatnya
-
Rahasia 3 Kemenangan Beruntun Persija Terungkap! Ternyata...
-
Mbak Cicha Wisuda Ribuan Lansia Dalam Program Selantang
-
Mahfud MD Bongkar Lobi Kemenkeu Saat Usut Kasus Rp 349 T: Juru Lobinya Orang Penting di DPR