SuaraJakarta.id - Sebuah kardus diduga berisi bom tergeletak di Terminal Purboyo, Kota Madiun, Jawa Tengah. penemuan kadus itu pun bikin. Terlebih akhir-akhir ini terjadi teror bom di Gereja Makassar dan aksi penembakan di Mabes Polri Jakarta.
Kadus itu diikat tali rafia di kursi ruang tunggu penumpang, Sabtu (3/4/2021) malam. Kardus berukuran 20 cm x 25 cm di Terminal Purboyo itu sempat diduga berisi bahan peledak berbahaya.
Kardus itu ditemukan seorang pedagang asongan yang melaporkan adanya kardus tertinggal di kursi ruang tunggu kepada petugas terminal. Tim dari Polres Madiun Kota mendatangi lokasi untuk mengamankan terminal.
Seperti dilansir Solopos.com, Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, mengatakan atas temuan itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Jawa Timur. Tim Jibom tiba di lokasi sekitar pukul 20.28 WIB.
Baca Juga: Soal Rencana Bom di Pengadilan, Munarman: Siapa Mahluk Itu?
Tim tiba di lokasi mengenakan body armour dan kemudian memeriksa kardus tersebut dengan menggunakan X-Ray sebagai upaya deteksi
Hal ini dikhawatirkan kardus yang ditemukan di Terminal Purboyo tersebut berisi bom atau bahan peledak berbahaya lainnya.
Dia menuturkan tim membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk mengevakusi benda mencurigakan itu. Dari hasil pemeriksaan, kardus mencurigakan itu bukan berisi bahan berbahaya maupun bahan peledak.
"Dari pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan X-Ray, benda tersebut bukan berbentuk rangkaian bom. Dipastikan aman, namun untuk tahapan lebih lanjut, tim akan membawa benda itu ke lokasi yang lebih aman untuk diperiksa," kata dia.
Berdasarkan deteksi X-Ray, benda yang ada di dalam kardus itu berupa tiga tumpukan barang yang masih belum dipastikan isinya.
Baca Juga: Ini Tulisan Lengkap Denny Siregar Sebut Munarman Mau Ledakan Bom
Terkait pemilik kardus yang diduga berisi bahan peledak di Terminal Purboyo itu, pihaknya belum mengetahui.
Sampai saat ini, belum ada pihak yang melapor kehilangan benda tersebut.
"Sampai saat ini belum ada yang mengakui. Mudah-mudahan besok kalau ada orangnya yang mengakui, kita akan lakukan interogasi. Tentunya kalau benda itu berharga pasti akan diambil," jelas Dewa.
Berita Terkait
-
Densus 88 Serius Dalami Ancaman Bom ke Pesawat Saudia Airlines yang Bawa Jemaah Haji Indonesia
-
Ancaman Bom di Pesawat Saudi Airlines yang Angkut Jamaah Haji Hanya Prank Belaka
-
Pesawat Jemaah Haji Mendarat Darurat di Kualanamu Gegara Teror Bom, Begini Kata Polisi
-
Ancaman Bom Pesawat Haji Rute Jeddah-Jakarta, Bobby Nasution Ungkap Fakta Ini!
-
Teror Bom di Pesawat Haji Hingga Terpaksa Mendarat di Kualanamu, Gubernur Bobby: Kita Buat Posko
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Anti Tangan Kasar Dan Bau, 5 Rekomendasi Hand Cream di Bawah Rp 100 Ribu
-
Cara Ajukan Kredit Mobil di BCA Finance, Beserta Persyaratannya
-
Modal Jempol, Cuan Mengalir: Tips Jitu Mendapatkan DANA Kaget di 2025
-
Daftar 15 Mobil Toyota Bekas Terlaris: Harga Mulai 100 Jutaan
-
Tak Kebagian Subsidi Pemerintah! Saldo DANA Kaget Bisa Jadi Tambahan Belanja Bahan Pokok